Tanpa wakil di Asia
Sepak bola nasional kembali agak tercoreng karena kegagalan mengirimkan wakil ke Liga Champions Asia atau Piala AFC.
Berdasarkan slot alokasi AFC pada 7 Desember lalu, klub-klub Indonesia tidak tercantum di daftar peserta Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
Diklaim Wakil Ketua Umum Joko Driyono, hal ini disebabkan tidak adanya kompetisi resmi di Indonesia pada musim lalu karena PSSI dibekukan.
Padahal, sebelumnya Persib Bandung dan Persipura sempat diusulkan menjadi wakil Asia selaku juara dan finalis ISL 2014, kompetisi terakhir sebelum pembekuan.
Keputusan gagalnya Persipura dan Persib ke Piala AFC 2017 diketahui setelah Joko beserta Sekjen PSSI, Ade Wellington, bertemu perwakilan AFC pada FIFA Summit Meeting di Singapura, beberapa waktu lalu.
Keputusan tersebut terpaksa diambil AFC. Padahal, induk sepak bola Asia tersebut sudah dua kali mengingatkan PSSI yang tengah sibuk dengan transisi kepengurusan.
"AFC sudah mengirimkan surat agar PSSI segera mendaftarkan wakilnya. Waktu itu surat dikirim pada 26 September dan 30 Oktober 2016," ucap Joko.
"Kami sudah menjelaskan kepada AFC lantaran saat itu kami tengah dalam masa sulit. Kami cukup sedih dengan keputusan ini," tutur pria asal Ngawi itu.
Selain itu, Joko juga mengatakan bahwa perwakilan klub dari Indonesia baru bisa berlaga pada Piala AFC 2018. Klub yang berada di peringkat pertama dan kedua pada Liga Indonesia 2017 yang mendapatkan jatah tersebut.
"Jadi, asumsinya Persib dan Persipura itu merupakan tim finalis pada delapan besar Indonesia Super League 2014 dan mereka sudah menjadi peserta pada Piala AFC 2015," ujar Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.