Laporan langsung Anju Christian dari Bangkok, Thailand
BANGKOK, KOMPAS.com – Pemain timnas Indonesia, Manahati Lestusen harus menerima kenyataan pahit karena skuad Garuda gagal menjuarai Piala AFF 2016 pada hari ulang tahunnya ke-23, Sabtu (17/12/2016).
Hal itu dipastikan setelah timnas takluk 0-2 dari Thailand pada partai final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok. Secara agregat, pasukan Alfred Riedl kalah 2-3.
Hanya, bagi pemilik nomor 25 itu, kekalahan dari Thailand tidak lantas menodai hari lahirnya.
”Kekalahan ini bukan kado buruk untuk saya. Saya sudah berusaha maksimal,” ucap Manahati di mixed zone sebelum menuju bus tim.
”Lagi pula, turnamen ini menyisakan banyak hal positif. Tidak ada yang menyangka kami menembus final. Jadi, kami pantas pulang dengan kepala tegak,” kata pemilik nomor kostum timnas Indonesia 25 itu.
Kesedihan Manahati juga sedikit terobati karena keluarganya turut hadir di stadion. Mereka berangkat dengan bantuan Kostrad AD pada Sabtu siang.
”Kedatangan mereka adalah hal spesial. Terima kasih untuk mereka dan juga suporter Indonesia," ucap Manahati.
Manahati sebenarnya hanya berstatus sebagai pemain pelapis pada awal turnamen. Dia baru diturunkan menjadi pengganti pada laga ketiga fase grup melawan Singapura.
Kesempatan sebagai starter datang karena Rudolof Yanto Basna dan Fachruddin Aryanto terkena sanksi akumulasi kartu kuning pada semifinal pertama.
Manahati pun selalu masuk tim inti sejak semifinal pertama hingga final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.