Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Bicara tentang Kebangkitan Indonesia dan Performa Zulham

Kompas.com - 15/12/2016, 06:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl (67), menilai Tim Garuda bisa menang 2-1 atas Thailand berkat kinerja dan kemauan keras.

Indonesia menuai kemenangan pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016).

Dua gol penentu kemenangan Tim Merah Putih dicetak Rizky Pora pada menit ke-65 dan Hansamu Yama (70'). Sementara itu, satu gol Thailand diciptakan Teerasil Dangda (33').

"Kami menang berkat kerja keras dan kemauan keras pemain," ucap Riedl.

"Kedua tim mampu mencetak minimal dua gol sejak semifinal, itu tentu bukan catatan buruk," ujar dia.

Riedl mengakui Thailand bermain lebih baik pada babak pertama. Namun, anak asuhnya bisa bangkit dan menunjukkan performa meningkat setelah Rizky Pora mencetak gol penyeimbang kedudukan 1-1 pada babak kedua.

"Pada babak pertama, Thailand bermain lebih baik. Namun, pada babak kedua kami lebih baik setelah mencetak gol," kata pelatih asal Austria ini.

Kemenangan ini tidak membuat Riedl jemawa. Dia akan mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin untuk final kedua di Bangkok pada Sabtu (17/12).

"Kami melawan Vietnam menang 2-1 pada pertemuan pertama semifinal. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun kami akan berusaha sebaik mungkin," tuturnya.

Riedl tidak sependapat dengan kritikan yang menyebutkan Zulham Zamrun tidak memiliki performa sesuai harapan.

"Dia bekerja keras dan terus berlari. Dia melakukan pekerjaan dengan baik dan saya cukup senang terhadap penampilannya," ucap Riedl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com