Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gelandang Timnas Bercerita soal Sulitnya Laga

Kompas.com - 09/12/2016, 07:18 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com – Dua gelandang tim nasional Indonesia, Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana menceritakan betapa beratnya melakoni pertandingan semifinal kedua di kandang Vietnam, Rabu (7/12/2016). 

Pada laga tersebut, seperti dikatakan pelatih Alfred Riedl, timnas Indonesia bisa dikatakan beruntung. Kalah dalam persentase penguasaan bola, timnas bisa bermain imbang 2-2 untuk lolos ke final dengan agregat 4-3. 

”Pertandingan melawan Vietnam sangat susah bagi saya. Mereka sangat kuat saat bermain di kandang," ucap Stefano Lilipaly setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (8/12/2016).

”Saya pikir masuknya Ferdinan (Sinaga), Zulham (Zamrun), dan Dedi (Kusnandar) menjadi keputusan penting pelatih dalam laga tersebut. Strategi kami berjalan lancar," kata pemain asal klub kasta kedua Liga Belanda, SC Telstar, itu.

Sementara itu, Bayu Pradana mengakui bahwa timnas kesusahan untuk mengembangkan permainan di markas Vietnam. Bahkan, jumlah operan Indonesia nyaris kalah tiga kali lipat.

”Tekanan yang kami rasakan sangat tinggi di sana. Selain itu, untuk menjaga kemenangan, suporter mereka tidak henti-hentinya bersorak sepanjang pertandingan," tutur Bayu.

Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menang aggregat 4-3 atas Vietnam pada semifinal.

Pada laga pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016), timnas mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1. Untuk pada pertandingan kedua di Stadion My Dinh, timnas mampu menahan imbang sang lawan 2-2 via perpanjangan waktu.

Pada partai final, Indonesia akan menjamu Thailand, Rabu (14/12/2016) dan memainkan pertemuan kedua dalam laga tandang, Sabtu (17/12/2016). Stadion Pakansari kemungkinan besar akan dikonfirmasi sebagai tempat laga final dan bakal segera dikonfirmasi PSSI. (Segaf Abdullah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com