Ketika Mourinho Menolak Pujian dari Lawan ...

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menepis pujian dari koleganya di Zorya Luhansk, Yuriy Vernydub.

Kedua tim bakal berduel pada partai fase grup Liga Europa di Slavutych Arena, Kamis (8/12/2016). Menjelang laga ini, Vernydub menyebut Mourinho sebagai pelatih terbaik dunia.

Alih-alih mengamini apresiasi dari calon lawan, Mourinho yang biasa bertutur arogan, justru menolak sebutan tersebut.

"Saya berpikir bahwa pendapatnya tidak tepat. Menurut saya, tidak ada pelatih terbaik dunia," tutur Mourinho.

"Setiap tahun, seorang pelatih memenangi FIFA Golden Ball, tetapi tidak ada yang terbaik. Anda hanya bisa mengatakan terbaik tahun ini. Sebab, setiap tahun, ada sosok berbeda yang membukukan hasil penting," ucap dia.

Mourinho kembali bersikap merendah ketika membahas keinginan Vernydub untuk belajar dari dirinya.

Pria asal Portugal itu meyakini, setiap pelatih pasti bakal menyerap ilmu dari lawannya. Jadi, tidak ada sosok pelatih yang menggurui koleganya dalam sebuah pertandingan.

"Begitu juga saya, yang akan memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari dia besok," ujar Mourinho.

Laga kontra Zorya bermakna penting untuk Man United dan Mourinho. Mereka membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar.

Kini, Man United bertengger di posisi kedua dengan koleksi sembilan poin. Mereka masih bisa digusur oleh Feyenoord Rotterdam yang tertinggal dua angka.