Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Manis Mahasiswi Pedagang Musiman di Stadion My Dinh

Kompas.com - 07/12/2016, 16:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Laporan langsung Ferril Dennys Sitorus dari Hanoi, Vietnam. 

HANOI, KOMPAS.com - Suasana Stadion My Dinh mulai riuh jelang pertandingan kedua semifinal Piala AFF 2016 antara Vietnam dan Indonesia pada Rabu (7/12/2016) pukul 19.00 waktu setempat.

Menurut pantauan Kompas.com, suporter Vietnam baik perorangan maupun kelompok mulai berdatangan ke stadion. Ramainya orang yang berdatangan dimanfaatkan pedagang untuk mencari keuntungan.

Kebanyakan pedagang menjual atribut Vietnam seperti tali ikat kepala, bendera, dan stiker.

Kesempatan meraih uang ini pun tidak disia-siakan oleh salah satu penjual bendera, Nguyen Le Dieu Ngan. Dia bersama 8 rekan sekampusnya menjajakan bendera, tali ikat kepala, dan stiker.

"Kami dari siang sudah jualan di sini. Kami akan jualan sampai malam nanti," kata Dieu Ngan kepada Kompas.com.

Dieu Ngan menceritakan bahwa dia bersama rekan-rekannya telah mempersiapkan ratusan bendera untuk dijual.

"Untuk bendera kami menjualnya dengan harga 10 ribu dong (sekitar Rp 5.900)," ujarnya mahasiswi salah satu universitas di Hanoi tersebut.

Gadis berusia 18 tahun tersebut mengaku yakin dagangannya laku.

"Kalau habis kami mungkin bisa mendapatkan 4 juta dong. Uangnya lumayan untuk beli sesuatu," katanya sambil tertawa.

Selain dagangannya laku, Dieu Ngan mengharapkan Vietnam bisa memenangi laga nanti.

"Skornya 2-1 untuk kemenangan Vietnam dan Le Cong Vinh bisa cetak gol malam nanti," jelasnya.

Bukan hanya pedagang saja yang terlihat sibuk menjajakan dagangannya. Calo pun terlihat ramai merayu pembeli untuk membeli tiket.

Kebanyakan calo yang berada di sekitar stadion adalah ibu-ibu dengan mengenakan topi petani atau caping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com