Klopp Pasang Badan untuk Karius yang Jadi Sasaran Kritik

BOURNEMOUTH, KOMPAS.com - Penampilan kiper Liverpool FC, Loris Karius, saat melawan AFC Bournemouth, Minggu (4/12/2016), membuahkan kritik dari mantan bek The Reds, Jamie Carragher. Namun, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela pemainnya.

Karius gagal mengantisipasi tendangan pemain Bournemouth, Steve Cook. Bola tepisannya yang tidak sempurna disambar bek Nathan Ake dan membuat Bournemouth unggul 4-3 pada menit ke-90.

The Reds yang sempat unggul 2-0 pun pulang dari Stadion Vitality, kandang Bournemouth, tanpa poin.

Tidak pelak, Karius menjadi sasaran kritik. Namun, Klopp membela kiper asal Jerman tersebut.

"Saya tidak cemas dengan performa Karius. Setiap orang akan mendapat kritik saat melakukan kesalahan. Tidak ada masalah. Jika Anda berkualitas, kritik itu akan membuat Anda lebih kuat," kata Klopp.

Loris Karius has now conceded 4 goals from the last 7 shots on target he's faced in the Premier League.

Not a great record. pic.twitter.com/Ifano9MsNU

— Squawka Football (@Squawka) December 4, 2016

"Gol Ake memang tidak menguntungkan. Saya dan Karius tentu ingin bola itu bisa diamankan. Namun, gol itu bukan patokan tentang kualitasnya," kata pelatih yang mengambil alih jabatan dari Brendan Rodgers itu.

Sebelumnya, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, juga turut menyesalkan performa Karius.

4-3 - Liverpool have lost a Premier League match 4-3 for the first time since November 2000 vs Leeds United. Dramatic.

— OptaJoe (@OptaJoe) December 4, 2016

"Karius sudah delapan kali menjadi starter, tetapi belum menunjukkan kelayakannya bermain di level Premier League. Musim ini memang musim perdananya, tetapi dia harus memperbaiki banyak hal," kata Carragher.

Klopp tidak ambil pusing dengan kritik Carragher itu.

"Saya yakin Carragher juga pasti pernah mendapat kritik selama berkarier. Saya menghormati semua pendapat tentang Liverpool hari ini," ucap Klopp.  

"Anda boleh mengatakan kami buta dan bodoh, tetapi itu tidak memengaruhi opini saya tentang para pemain," ujar eks pelatih Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. (Lariza Oky Adisty)