Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buatlah Alfred Riedl Tersenyum ...

Kompas.com - 19/11/2016, 07:32 WIB
Anju Christian

Penulis

Laporan langsung Anju Christian dari Manila, Filipina

MANILA, KOMPAS.com - Komplain berkali-kali terlontar dari mulut pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, selama berada di Filipina.

Dimulai sejak rombongan tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Kamis (17/11/2016). Riedl sempat terlihat jengkel karena para pemain meninggalkan kopernya dan langsung menuju bus.

Setelah Riedl berteriak, para pemain kembali ke pinggir jalan untuk mengangkut barangnya masing-masing.

Kekesalan Riedl tidak sampai di situ. Sehari berselang atau ketika jumpa pers para pelatih di Hotel Marco Polo Ortigas, Jumat (18/11/2016), pria asal Austria itu lagi-lagi bersungut-sungut.

Turut disaksikan oleh tiga koleganya yaitu Kiatisuk Senamuang (Thailand), Thomas Dooley (Filipina), dan V Sundramoorthy (Singapura), Riedl mengutarakan minimnya dukungan klub-klub Indonesia terhadap tim nasional.

"Masa persiapan kami tidak normal. Negara kami fokus kepada liga, bukan tim nasional," tutur Riedl.

Sebuah hal lumrah Riedl mengatakan begitu lantaran seolah "dijegal" untuk menyusun tim terbaik. Dia cuma boleh mengambil dua pemain dari setiap klub TSC.

Pada praktiknya, beberapa klub mengabaikan kesepakatan tersebut. Semen Padang enggan melepas Jandia Eka Putra untuk mengisi slot tiga penjaga gawang.

Adapun Persipura Jayapura tidak bersedia mengirimkan Yohanes Ferinando Pahabol ketika timnas krisis penyerang setelah cederanya Irfan Bachdim. Padahal, baru ada satu pemain Persipura di timnas, yaitu Boaz Solossa.

Riedl tidak melulu menggerutu. Ada perasaan senang ketika membandingkan skuad saat ini dibandingkan dua periode kepelatihan Riedl terdahulu.

"Kami hanya memiliki satu masalah kedisiplinan. Sisanya berada sejalur dengan proyek tim, dalam hal ini Piala AFF," ujar Riedl kepada sejumlah wartawan dari Indonesia seusai sesi jumpa pers.

"Mereka menunjukkan hasrat besar saat berlatih dan tidak pernah mengeluh. Semoga, mereka bisa membuat saya tersenyum saat melawan Thailand," ucap dia.

Juara bertahan Thailand akan menjadi lawan pertama Indonesia pada partai Grup A Piala AFF di Philippine Sports Stadium, Bulacan, Sabtu (19/11/2016).

Bisakah para pemain mengubah serangkaian keluhan Riedl menjadi senyuman? Semoga ...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com