DRESDEN, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada Senin (7/11/2016) mendenda klub kasta kedua Liga Jerman, Dynamo Dresden, 60.000 euro (sekitar Rp 869 juta) terkait tindakan suporternya mereka dalam pertandingan DFB Pokal melawan RB Leipzig.
Dalam laga melawan RB Leipzig, Agustus 2016 lalu, Dresden menang dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti. Pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu.
Namun, kemenangan Dresden tersebut tercoreng oleh tindakan tak terpuji dari sebuah kelompok suporter mereka.
Entah bagaimana caranya, mereka menyeludupkan kepala banteng yang sudah terpenggal dan melemparkannya ke arah lapangan saat pertandingan berlangsung.
Aksi ini merupakan sindiran untuk tim lawan karena Leipzig didukung oleh perusahaan minuman berenergi, Red Bull.
Pihak kepolisian Dresden telah mengidentifikasi 7 pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut. Mereka terancam didakwa dan disanksi jika terbukti bersalah.
DFB-Urteil: 60.000 Euro Geldstrafe und Teilausschluss. SGD prüft Berufungsverfahren vor DFB-Bundesgericht: https://t.co/9mbPMabrMh #sgd1953 pic.twitter.com/R42Wzh6XtL
— SG Dynamo Dresden (@dynamodresden) November 7, 2016
DFB juga memerintahkan klub Bundesliga 2 tersebut untuk menutup satu bagian dari stadion mereka pada pertandingan kandang selanjutnya melawan Greuther Fuerth pada 20 November 2016. Dengan demikian, suporter yang hadir bisa berkurang sekitar 9.000 pasang mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.