LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur secara mengejutkan kalah 0-1 saat menjamu Bayer Leverkusen, pada ajang Liga Champions di Stadion Wembley, Rabu (2/11/2016) waktu setempat.
Tottenham ditaklukkan Leverkusen lewat gol Kevin Kampl pada menit ke-65.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi Tottenham. Pasalnya, langkah mereka untuk lolos ke babak 16 besar menjadi kian sulit.
Tottenham turun satu posisi pada klasemen Grup E. Mereka kini menduduki urutan ketiga dengan perolehan empat poin.
Sementara itu, Monaco berada di posisi pertama dengan delapan poin, disusul Leverkusen di peringkat kedua yang mengoleksi enam angka.
Berdasarkan statistik resmi UEFA, Tottenham sebetulnya tampil mendominasi dengan catatan 58 persen penguasaan bola.
Selain itu, Tottenham dan Leverkusen pun sama-sama menorehkan dua tembakan tepat sasaran. Namun, dewi fortuna rupanya belum berpihak kepada tuan rumah.
Tottenham in CL this season
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) November 2, 2016
4 games
2 goals
52 goal attempts
11 on target
6% shot conversion#UCL pic.twitter.com/U0qK6trVxK
"Kami bermain buruk. Tak ada yang perlu dikatakan soal Wembley, kami tampil buruk," kata Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, seperti dilansir BBC Sport.
"Jika kita analisis permainan tadi, kami menciptakan jumlah peluang yang sama, dan kami unggul secara penguasaan bola. Namun, kami tetap sulit mencetak gol," tutur Pochettino.
Kekalahan dari Leverkusen memperpanjang tren tanpa kemenangan Tottenham. Mereka sudah gagal menang dalam enam laga beruntun di seluruh kompetisi.
Pasukan Pochettino terakhir kali menang pada laga Premier League kontra Manchester City, di Stadion White Hart Lane, 2 Oktober 2016. Kala itu, Tottenham menang 2-0.
"Kami tentu perlu meningkatkan dan mengubah beberapa hal. Kami sedang mengalami momen yang buruk," ucap Pochettino.
Tottenham masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, mereka perlu melewati jalan terjal.
Pada partai Liga Champions selanjutnya, Tottenham bakal bertandang ke markas Monaco (22 November), dan menjamu tim juru kunci, CSKA Moskva (7 Desember).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tottenham at new Wembley since 2008 League Cup final win vs. Chelsea:
LLLLLL
Wembley curse. pic.twitter.com/dHPloMvynl
— Squawka Football (@Squawka) November 2, 2016