Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Pastikan Tetap Pantau Persela Saat Hadapi PS TNI

Kompas.com - 30/10/2016, 09:25 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com — Aji Santoso tak bisa mendampingi Persela Lamongan saat melawan PS TNI pada pekan ke-26 TSC 2016, Minggu (30/10/2016). Meski demikian, Aji akan tetap menyaksikan secara langsung duel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Aji dianggap menghina wasit Wendy Umar Senoaji, yang memimpin jalannya pertandingan Persela versus Perseru Serui di Stadion Marora, 17 Oktober 2016. Komisi disiplin (komdis) menghukum Aji satu kali tidak bisa mendampingi anak didiknya.

"Sangat disayangkan. Namun, saya akan tetap melihat Persela bertanding, walau saya tidak ada di bench. Saya tetap hadir di stadion, memberi instruksi juga sebelum pertandingan dan setelah babak pertama selesai di ruang ganti,” ujar Aji seperti dilansir di halaman resmi klub.

“Cuma ketika pertandingan berjalan saja, saya tidak bisa memberikan instruksi. Nanti saya juga akan komunikasi lewat telepon dengan pelatih lain (asisten pelatih),” kata dia.

Besar kemungkinan, sanksi tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap performa permainan Dendy Sulistyawan dan kawan-kawan. Ini karena asisten pelatih Persela, Mustaqim, telah lama bersama Aji, begitu juga dengan pelatih kiper Benny Van Breukelen, yang sempat bekerja sama dengan dirinya kala menangani timnas Indonesia.

Terlepas dari hal itu, Aji juga sempat membocorkan komposisi pemain Persela dalam laga nanti. Akan ada perubahan dibandingkan dengan saat tandang melawan Perseru dan Barito Putera.

"Pemain PS TNI muda-muda. Cepat-cepat. Kuat-kuat. Makanya, saya juga akan menurunkan pemain yang memiliki power yang kuat. Kemungkinan, line up pemain tidak sama pada saat melawan Barito Putera. Pasti ada perubahan,” ucap Aji.

Ia juga menegaskan, tim asuhannya sudah bertekad mendulang poin penuh dalam pertandingan tersebut, sekaligus membalas kekalahan yang didapatnya pada putaran pertama lalu. Karena itu, para pemain diminta harus pintar dalam mengatur ritme permainan dan tidak terbawa gaya permainan lawan yang mengandalkan kecepatan.

"Sebenarnya PS TNI merupakan tim bagus. Namun saya yakin, kalau anak-anak tampil pada top performance-nya, insya Allah kami pasti bisa menang,” ujarnya.

Baik Persela maupun PS TNI sama-sama membutuhkan tambahan poin untuk dapat keluar dari papan bawah klasemen sementara. Ini karena, hingga pekan ke-25, Persela masih tertahan di urutan ke-17 dengan raihan 21 poin, sedangkan PS TNI satu tingkat lebih baik dengan selisih hanya 1 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com