Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Bangkai Menyengat di Mes Persib

Kompas.com - 26/10/2016, 15:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bau bangkai menusuk hidung sewaktu membuka pintu masuk Mes Persib di area Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Rabu (26/10/2016). Entah dari mana datangnya sumber bau itu, namun seluruh penghuni mes (pemain dan ofisial) tampak sangat terganggu dengan kondisi tersebut.

Para pemain Persib yang garang di lapangan tampak tak kuasa menahan bau menyengat yang diketahui bersumber dari sebuah mushala. Beberapa pemain tampak menutup hidung saat hendak pulang seusai mendapat pengarahan dari manajer Umuh Muchtar.

Tirai biru usang terpasang tak beraturan. Sebuah ember bekas cat tersimpan di tengah tangga, menahan tetesan air dari atap kian menyiratkan bangunan itu mulai lapuk. Begitulah kondisi rumah kedua para pemain Persib, yang kian tua ditelan usia.

Bangunan milik Dinas Pemuda Olahraga Kota Bandung itu telah delapan tahun ditempati tim Persib. Sejak dulu kondisi mes Persib tak pernah berubah.

Ini menjadi ironi, karena meski kerap dicap sebagai tim yang sehat secara finansial, hingga kini Persib belum mempunyai tempat tinggal yang layak bagi para pemain.

Bisa dibilang, satu-satunya aset fisik Persib adalah gedung kantor PT Persib Bandung Bermartabat yang berlokasi di Jalan Sulanjan, Kota Bandung.

Manager Persib Umuh Muchtar pun tak bisa menyangkal bahwa fasilitas penunjang seperti mes menjadi kebutuhan penting. Namun, hal itu tampaknya belum menjadi prioritas bagi Persib.

Menurut Umuh, pihak manajemen telah menyediakan lahan seluas tujuh hektar di kawasan ekonomi sekunder Kota Bandung, Gedebage.

"Sabar saja kami sudah ada tanah tujuh hektar, tunggu saja, tidak bisa buru-buru," ucap Umuh, saat ditemui di Mes Persib, Rabu (26/10/2016) siang.

Umuh mengaku, rencana pembangunan mes baru untuk Persib memang sudah dibahas sejak dulu.

"Kami akan bikin (mes), mendesak sekali apalagi saya datang ke sini bau sekali, pengap sekali. Kayaknya tikus mati," ujar Umuh sambil mengipaskan tangan di depan hidungnya.

Umuh menegaskan, soal finansial bukan jadi kendala utama terganjalnya pembangunan mes Persib. Salah satu hambatannya, yakni kondisi kawasan Gedebage yang masih belum stabil (minim aksesibilitas) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kedua di Kota Bandung.

"Itu Pak Glen (pemilik Persib) yang menyediakan, itu rencananya untuk Persib. Artinya akan dimiliki Persib. Anggaran sudah siap tinggal eksekusi, kendalanya dari segi daerahnya itu sendiri masih belum siap," tuturnya.

Kendati minim aset, Umuh menilai jika Persib merupakan klub dengan aset paling besar di antara tim di Indonesia.

"Kalau dibilang soal aset kami paling hebat di Indonesia, ada kantor, bonus dan gaji tidak pernah lambat selalu tepat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com