Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard Hanya Ingin Latih Chelsea

Kompas.com - 10/10/2016, 17:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis


LONDON, KOMPAS.com - Frank Lampard sudah memiliki rencana seusai pensiun dari kariernya di dunia sepak bola.

Gelandang New York City FC tersebut ingin terjun di dunia kepelatihan. Namun, satu-satunya klub yang ingin dibesut Lampard adalah Chelsea.

Gelandang asal Inggris tersebut memperkuat Chelsea pada periode 2001-2014. Selama 13 tahun berkarier di Stamford Bridge, Lampard mengoleksi 11 trofi dan mencetak 211 gol.

Selepas memperkuat Chelsea, Lampard bergabung dengan New York City FC. Lampard sempat dipinjamkan ke Manchester City pada musim 2014-2015.

Sementara bersama New York City FC pada musim ini, Lampard telah mencetak 12 gol dari 17 penampilan di Major League Soccer.

Mengingat usianya sudah 38 tahun, Lampard sudah mulai memikirkan masa depannya pascapensiun.

"Ada masa dalam karier saya di mana saya sangat tertarik dengan pekerjaan itu (pelatih). Kemudian, saya mulai tidak suka dengan hal manajerial. Kini, saya kembali tertarik. Masalahnya, saya harus mendapatkan lisensi dan hal yang sulit adalah waktu untuk meraih lisensi tersebut," kata Lampard.

"Setelah selesai bermain, saya akan mengambilnya dan mungkin menjadi seorang manajer. Saya ingin melatih Chelsea. Sebagai ikon Chelsea atau tidak, pelatih adalah salah satu puncak dalam sepak bola. Mereka (Chelsea) adalah salah satu klub top dunia saat ini. Dan, saya adalah ikon Chelsea," sambung Lampard. 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com