Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Champions Dinodai Insiden Pelemparan Pisang

Kompas.com - 30/09/2016, 17:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

ROSTOV, KOMPAS.com - Pendukung Rostov diduga melakukan penghinaan rasial dengan melemparkan buah pisang ke dalam lapangan, pada laga penyisihan Grup D Liga Champions kontra PSV Eindhoven, Rabu (28/9/2016) waktu setempat.

Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu digelar di Stadion Olimp 2, kandang Rostov. Sayangnya, laga diwarnai insiden tak terpuji dari kubu suporter.

Dalam tayangan di televisi, pisang dilemparkan oleh seorang penonton ke lapangan saat laga memasuki menit ke-23. Pisang itu terjatuh di area kotak penalti Rostov.

Sejauh ini belum ada kejelasan, siapa pemain yang menjadi target rasial dari insiden tersebut. Namun dalam laga itu, ada tiga pemain PSV berkulit gelap yang tampil.

Ketiga pemain PSV tersebut adalah Nicolas Isimat-Mirin (bek tengah), Jetro Williams (bek kiri), dan Luciano Narsingh (sayap kanan).

PSV sendiri tidak akan melaporkan kejadian pelemparan pisang itu kepada pihak UEFA, meskipun mereka menentang berbagai bentuk aksi rasial.

"Sebelum pertandingan, klub bersama pihak kepolisian bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan insiden tersebut tak terjadi," kata Manajer Media PSV, Thijs Slegers, kepada TASS, Kamis (29/9/2016).

"Jelas tak mungkin untuk mengontrol setiap orang. Oleh karena itu, soal hukuman tergantung kepada UEFA, dan hal ini bukanlah urusan kami," tutur Slegers menegaskan.

Akan tetapi, pihak Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) menyatakan bahwa Rostov akan layak mendapatkan hukuman karena kejadian pelemparan pisang itu.

Presiden Kehormatan RFU Vyachelsav Koloskov menilai kejadian tersebut sebagai hal yang memalukan. Ia berharap hal serupa tak terjadi lagi di Rusia.

"Pisang ini merugikan kami. Memang, kejadian ini tidak akan memengaruhi penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Namun, dengan adanya kejadian negatif pada masa lalu, tentu Anda tak mau terjadi hal yang lebih buruk. Rostov bisa dihukum bertanding tanpa penonton," ucap Koloskov kepada R-Sport.

Pada 9 September 2016, UEFA juga pernah menjatuhkan sanksi kepada Rostov terkait ejekan rasial suporternya. Hal itu terjadi pada laga leg kedua kualifikasi Liga Champions kontra Ajax Amsterdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com