Di Balik Kegagalan Palermo Rekrut Balotelli

KOMPAS.com - Presiden Palermo Maurizio Zamparini mengklaim bahwa timnya berniat merekrut Mario Balotelli pada bursa transfer musim panas 2016. Namun, transfer urung terlaksana karena masalah finansial.

Ketika itu, Liverpool sudah bersedia tidak menerima kompensasi atas transfer Balotelli. Maklum, sang pemain tidak masuk dalam rencana Juergen Klopp.

Harapan Zamparini untuk memulangkan Balotelli tidak lantas terealisasi dengan mulus. Agen Balotelli, Mino Raiola, masih menuntut gaji tinggi untuk kliennya.

"Benar, saya menginginkan Balotelli. Namun, biaya untuk Palermo terlalu tinggi. Saya tidak bisa mengizinkan hal seperti itu. OGC Nice mungkin bisa," ucap Zamparini.

Akhirnya, Balotelli berlabuh di Nice. Di sana, dia menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang. Dari tiga pertandingan Ligue 1, sang pemain sudah mencetak empat gol.

1 - Number of league games needed for Balotelli to score his 1st goal in:
???????? Serie A: 5
???????? Premier League: 3
???????? Ligue 1: 1
Throttle.

— OptaJean (@OptaJean) September 11, 2016

Atas dasar catatan itu, Zamparini mengapresiasi eks buruannya.

"Saya meyakini, dia akan menjadi anak emas. Saya adalah pendukung Balotelli," kata Zamparini.

Bersama Nice, Balotelli masih terikat kontrak hingga musim panas 2018. Dengan usia yang baru mencapai 26 tahun, Balotelli masih punya peluang untuk kembali memperkuat tim besar pada masa mendatang.

Après sa victoire à Nancy (0-1), le Gym reprend la 1ère place de la #L1 ! #ASNLOGCN #IssaNissa ?????? pic.twitter.com/a0VK0zcKO5

— OGC Nice (@ogcnice) September 25, 2016