Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United, Rekor Transfer Dunia, dan Agen Berdarah Italia...

Kompas.com - 19/09/2016, 11:36 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — "Anda harus memiliki 'bola' (ambisi) yang besar untuk menyelesaikan rekor transfer dunia dan Manajer Manchester United, Jose Mourinho, adalah salah satunya."

Begitu ucapan dari Mino Raiola, sang agen pemain, yang membuat Paul Pogba, gelandang asal Perancis, menjadi pemain termahal dunia.

Pogba pindah dari Juventus ke Setan Merah, julukan Manchester United, pada musim panas ini. Diperkirakan, dia dijual seharga 89 juta poundsterling (sekitar Rp 1,53 triliun) sekaligus memecahkan rekor transfer dunia. 

"Ini tidak hanya sekadar menghabiskan uang, tetapi lebih kepada memikul tanggung jawab menghabiskan uang itu dan berkata, 'ya, ini adalah 'laki-laki' (pemain) saya,'" ujar Raiola, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (19/9/2016).

Pria bernama asli Carmine Raiola ini pun berkomentar mengenai sosok Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

"Saya menghormati Arsene Wenger. Dia memiliki filosofi dengan mengatakan angka-angka ini tidak sesuai dengan apa yang ingin saya lakukan. Jadi, itu oke. Real Madrid? Kehendak Zidane kuat, tetapi kami tidak yakin itu kehendak klub," ujarnya.

Arsenal dan Real Madrid memang menjadi bumbu perpindahan transfer Pogba. 

Seperti diketahui, terkait transfer Pogba, Wenger sering mengeluarkan pendapat yang kontra atau tidak menyetujui soal harga transfer Pogba.

Pelatih asal Perancis itu mengatakan bahwa kesepakatan soal harga transfer Pogba merupakan sesuatu yang gila.

"Benar-benar gila jika Anda membandingkannya dengan kehidupan normal. Akan tetapi, kita hidup dalam dunia ketika setiap kegiatan menghasilkan banyak uang," kata Wenger yang merupakan sarjana ekonomi ketika itu.

Sementara itu, sebelum resmi ke Man United, Pogba sempat dikabarkan juga dekat dengan Real Madrid.

Halaman:
Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com