PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain harus menerima bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dalam pertandingan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Selasa (13/9/2016). Hasil ini membuat sia-sia gol kilat Les Parisiens.
Gol Les Parisiens dicetak oleh Edinson Cavani pada menit pertama, sedangkan lesakan gol Arsenal diukir oleh Alexis Sanchez (78').
Berdasarkan catatan UEFA, PSG memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 55 persen. Dari segi peluang, Les Parisiens memiliki 14 dan Arsenal mempunyai 11 kesempatan.
Laga baru berjalan 42 detik, Cavani langsung mencetak gol melalui sundulan setelah mengonversi umpan matang Serge Aurier. Tuan rumah memimpin 1-0.
Lesakan striker kelahiran Salto, Uruguay, 29 tahun silam ini, menjadi gol tercepat dalam sejarah PSG di ajang Liga Champions.
Cavani mematahkan rekornya sendiri ketika melawan APOEL Nicosia pada 2014. Kala itu, dia hanya membutuhkan 54 detik untuk membukukan gol pembuka.
42 - Paris have scored their fastest goal in the CL (42 secs), beating Cavani's previous record (54 secs v APOEL Nicosia) in 2014. Flash.
— OptaJean (@OptaJean) September 13, 2016
PSG kembali mengancam gawang David Ospina pada menit ke-13.
Tanpa disangka, Angel di Maria melepaskan sepakan penjuru yang melengkung tajam ke gawang Arsenal. Akan tetapi, Ospina masih mampu menghalaunya.
Les Parisiens nyaris menambah keunggulan pada menit ke-35 setelah Nacho Monreal melakukan kesalahan. Namun, Cavani yang mencuri si kulit bulat dan mengecoh Ospina gagal menceploskan bola ke gawang kosong lantaran tendangannya melebar.
Hingga turun minum, skor 1-0 untuk PSG tetap tidak berubah. Permainan solid dari pasukan Unai Emery juga memaksa The Gunners tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke arah kiper Alphonse Areola.
4 - @AreolaOfficiel will be the 4th French keeper to play for Paris in the CL after Bernard Lama, Christophe Revault & Lionel Letizi. Kid.
— OptaJean (@OptaJean) September 13, 2016
Memasuki babak kedua, PSG tidak mengendurkan serangan. Mereka mendapatkan peluang pertama pada menit ke-68 lewat Aurier. Namun, sepakan dari jarak dekatnya masih mampu ditepis Ospina.
Berselang dua menit kemudian, Cavani menghadapi situasi serupa dengan Aurier. Lagi-lagi, Ospina muncul sebagai penyelamat setelah menghalau tendangan Cavani dengan kaki.
Pada menit ke-72, Di Maria memiliki peluang emas. Akan tetapi, Ospina tampil gemilang dengan mementahkan sepakan Di Maria ke udara.
Terus digempur Les Parisiens, Arsenal justru sanggup mencetak gol pada menit ke-78. Berawal dari tendangan Alex Iwobi yang mampu ditepis Areola, Sanchez dengan cekatan menyambar bola muntah. Skor menjadi imbang 1-1.
4 - Alexis Sanchez has scored four and assisted five of Arsenal’s last 14 Champions League goals (64%). Talisman.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 13, 2016
Pada pengujung pertandingan, Olivier Giroud melanggar Marco Verratti. Ulah tidak sportif dari keduanya membuat wasit Viktor Kassai memberikan kartu kuning kedua yang berlanjut kartu merah bagi Giroud dan Verratti.