HANOI, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Eduard Tjong, mengaku puas dengan penampilan timnya. Namun, Edu, sapaan Eduard Tjong, mengatakan masih perlu mengoreksi sisi pertahanan yang digalang Bagas Adi Nugroho dkk.
Pada pertandingan perdana Grup B Piala AFF U-19 2016, Indonesia ditundukkan oleh Myanmar 2-3 di Vietnam Youth Training Center, Hanoi, Senin (12/9/2016).
Meskipun kalah, perjuangan Pandi Lestaluhu dkk dianggap Edu layak diacungi jempol. Salah satu yang dipuji pelatih berusia 44 tahun itu menyoal semangat bertarung yang ditampilkan anak asuhnya.
"Saya puas dan mengapresiasi kinerja para pemain. Mereka pede, cepat, dan tak kenal lelah berjuang hingga akhir laga," ucap Edu pascalaga.
"Masih ada empat laga. Kami masih berpeluang dan harus lebih fokus. Ya, salah satunya kami akan membenahi performa lini belakang," katanya.
Sementara itu, penyerang Indonesia U-19, Sandi Pratama, mengakui bahwa timnya belum memiliki penyelesaian akhir yang oke. Pada laga tersebut, pemain asal PS Bangka itu mencetak gol kedua tim Garuda Muda.
"Kami meminta maaf belum bisa memberikan kemenangan. Tetapi, kami sudah berjuang maksimal dan punya banyak peluang, hanya saja gagal mencetak gol," kata Sandi.
Kini, Indonesia masih menyisakan empat laga (vs Thailand, Australia, Laos, Kamboja). Terdekat, Indonesia U-19 akan melawan Thailand di Stadion Hang Day, Hanoi, Rabu (14/9/2016). (Segaf Abdullah)
Kompas TV Persiapan Timnas Indonesia di Vietnam
