Ditahan Imbang Arema, Djanur Sebut Hasil Tak Adil bagi Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Arema Cronus memaksa Persib Bandung mengubur harapannya untuk meraih poin maksimal di rumah sendiri. Dalam laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016) malam, Arema menahan Persib 0-0.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, menilai hasil tersebut tidak adil bagi Persib. Pasalnya, hampir 90 menit pertandingan Maung Bandung nyaris mendikte permainan.

"Ya hasilnya seperti itu, kami tidak bisa petik tiga poin. Ini kerugian karena ada keharusan tuan rumah menang. Kalau melihat hasil akhir tidak fair-lah karena kami menguasai permainan," ucap Djanur, sapaan akrabnya, usai pertandingan.

Upaya keras Persib untuk mencetak gol selalu digagalkan barisan pertahanan Singo Edan. Djanur pun mengakui kokohnya tembok belakang Arema yang dikomandoi Hamka Hamzah.

"Melihat pertahanan Arema solid dan bisa mengantisipasi gelombang serangan kami. Mereka bertahan dengan cukup banyak orang dan cukup baik," ungkapnya.

Djanur berpendapat, dari segi permainan, anak asuhnya tampil cukup baik. Sejumlah peluang pun mampu diciptakan tetapi buruknya penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi Persib.

"Tetapi dari permainan saya tidak terlalu kecewa, karena kami mengendalikan permainan dan kuasai jalannya pertandingan. Saat first minute ada peluang dari Atep tapi digagalkan Kurnia Meiga," katanya.

"Kami berusaha untuk terus menekan tetapi mereka main solid dan tempo juga melambat, dan kami ikut terpengaruh pada akhir babak kedua. Bagaimanapun tidak puas-lah cuma dapat satu poin di kandang," tambah Djanur.