KOMPAS.com — Penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling, dianggap berhasil menunjukkan kualitasnya pada pekan-pekan awal Premier League pasca-penampilan mengecewakan di Piala Eropa 2016.
Hal itu dikemukakan oleh rekan setim Sterling di Man City, yakni Kevin de Bruyne.
De Bruyne berpendapat bahwa Sterling telah menampilkan permainan yang mengesankan dalam kemenangan 4-1 Man City atas Stoke City, Sabtu (20/8/2016).
"Dia pemain hebat. Saya tidak peduli apa yang orang katakan tentang dia setelah musim lalu atau Piala Eropa 2016. Pemain mengalami pasang surut," kata De Bruyne.
"Mudah-mudahan dia bisa terus seperti ini untuk tim karena dia sangat berbahaya," ujar pemain asal Belgia tersebut.
Job done! ? pic.twitter.com/fOsx9N39Di
— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) 20 Agustus 2016
Di bawah bimbingan manajer baru, Josep "Pep" Guardiola, Sterling memulai musim 2016-2017 dengan baik. Sejauh ini, Sterling selalu menjadi pilihan utama Pep.
Dia selalu bermain pada pertandingan awal Man City, yakni saat melawan Sunderland, Steaua Bucharest (kualifikasi Liga Champions), dan Stoke City.
Ketiga pertandingan itu berakhir dengan kemenangan untuk Man City.
FT | Stoke 1-4 City
The Blues' perfect start to 16/17 continues with a flourish! Well done, boys! #stokevcity #mcfc pic.twitter.com/3oQx5OfItd
— Manchester City (@ManCity) 20 Agustus 2016
"Saya tidak tahu bagaimana kelanjutan Sterling di Inggris ketika bermain untuk tim nasional. Dia banyak dikritik dalam setahun terakhir, tetapi cara dia merespons sangat baik," kata De Bruyne.
"Anda dapat berbicara sebanyak yang Anda inginkan di luar lapangan, tetapi Anda harus menunjukkan di lapangan, dan Raheem hanya melakukan itu," ujarnya.
Pada Piala Eropa 2016 di Perancis, penampilan Sterling rupanya dianggap kurang memuaskan oleh fans The Three Lions, julukan timnas Inggris.
Bahkan, karena hal itu, muncul kampanye untuk memulangkan sang pemain. Kampanye tersebut digagas oleh pria bernama Aaron Bamford.
Melalui laman JustGiving.com, ia mengajak orang-orang melakukan urunan untuk membeli tiket perjalanan Perancis-Inggris buat Sterling.
Maksud kampanye Bamford tak lain adalah agar Sterling tak lagi "merecoki" permainan timnas Inggris.
Kekecewaan Bamford dipicu oleh perfoma buruk Sterling ketika Inggris mengalahkan Wales 2-1 pada Kamis (16/6/2016). Tampil selama 45 menit, winger Manchester City itu hanya membuat satu tembakan dan dua kali mengirimkan umpan ke kotak penalti.
"Kami akan membawa anak itu pulang dan kemudian kami semua bisa berhenti mengernyitkan dahi," demikian isi dari pernyataan laman itu.
Perjalanan Inggris pada Piala Eropa 2016 berakhir di babak 16 besar. Mereka dikalahkan oleh tim kejutan, Islandia, dengan skor 2-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.