"Perlakuan Guardiola terhadap Joe Hart Menjijikkan!"

MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan gelandang Manchester City, Joey Barton, mengecam keras perlakuan pelatih Josep "Pep" Guardiola terhadap kiper nomor satu di Etihad Stadium, Joe Hart.

Pep menempatkan Joe Hart di bangku cadangan pada matchday pertama Premier League 2016-2017 kontra Sunderland, Sabtu (13/8/2016).

Ia melakukan hal serupa saat Man City bermain di markas Steaua Bucharest dalam laga play-off Liga Champions, Rabu (24/8/2016).

Dalam dua pertandingan tersebut, Guardiola lebih memercayakan Willy Caballero untuk berdiri di bawah mistar gawang Man City.

CITY XI | Caballero, Sagna, Stones, Kolarov, Clichy, Fernandinho, Silva (C), Nolito, De Bruyne, Sterling, Aguero #cityvsafc #mcfc

— Manchester City (@ManCity) 13 Agustus 2016

Kebijakan Guardiola lantas melecut emosi Joey Barton. Ia menganggap sikap Pep sebagai hal yang menjijikkan.

"Klub yang saya perkuat tidak akan pernah memperlakukan pemain loyal seperti Joe dengan cara seperti itu. Hal tersebut menjijikkan," kata Barton kepada TalkSport.

"Saya tidak merasa Joe harus diperlakukan seperti ini atas kesalahannya. Perilaku dia sama sekali tidak buruk," tutur pemain Man City periode 2002–2007 itu.

Dok. Daily Mail Gelandang Joey Barton (kanan) saat beragumentasi dengan bomber Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic.

Bukan tanpa alasan Pep mencadangkan Hart. Dalam beberapa bulan terakhir, sang kiper menjadi sorotan akibat penampilannya yang buruk.

Joe Hart kebobolan tiga kali dalam laga uji coba melawan Arsenal pada 7 Agustus 2016. Man City kalah 2-3.

Penampilan Hart bersama Inggris di Piala Eropa 2016 juga menuai cela. Pemain berusia 29 tahun itu membuat dua blunder, yakni ketika melawan Wales dan Islandia. (Ade Jayadireja)