Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persegres Gagal Akhiri Paceklik, Pelatih Soroti Kinerja Bek Senior

Kompas.com - 13/08/2016, 07:04 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Keinginan Persegres Gresik United untuk dapat mengakhiri paceklik kemenangan dalam lanjutan TSC 2016 gagal terlaksana. Mereka hanya bermain imbang 2-2 kontra Persija Jakarta di Stadion Petrokimia, Jumat (12/8/2016) malam WIB.

Sebelumnya, tim berjulukan Laskar Joko Samudro ingin mendapatkan poin penuh. Pasalnya, selepas mengandaskan Persib Bandung pada pekan ke-8 TSC 2016, Persegres belum pernah lagi merasakan kemenangan, baik dalam laga home dan lebih-lebih pertandingan tandang.

"Kami gagal menang karena banyak kesalahan elementer yang dilakukan para pemain. Salah satunya, saat gol pertama Persija yang dicetak oleh Gunawan (Dwi Cahyo),” tutur Liestiadi dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Jumat (12/8/2016).

Liestiadi cukup menyoroti performa Ambrizal sebagai salah satu palang pintu, yang dianggap bermain di bawah performa. Buruknya performa Ambrizal, dianggap Liestiadi menjadi faktor yang membuat skuad Persija cukup mudah dalam menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Persegres mampu unggul lebih dulu melalui Muhammad Rifqi saat pertandingan baru berjalan satu menit.

"Ambrizal itu kan pernah bermain untuk Timnas dan beberapa tim besar di Indonesia, pernah di Persija, pernah juga di Sriwijaya FC. Jadi kesalahan seperti itu harusnya tak dilakukan, yang membuat pemain lawan mudah mencetak gol,” katanya.

Tak pelak, Liestiadi yang kecewa dengan performa Ambrizal, akhirnya memutuskan untuk mengganti pemain tersebut pada menit ke-39 dan memasukkan Achmad Faris. Namun tetap saja, beberapa kali penyerang Persija masih mampu mempersulit lini pertahanan Persegres.

"Persija dihuni banyak pemain muda yang memiliki kecepatan, sehingga kesalahan elementary seperti itu harusnya tak terjadi. Selain pengalaman, Ambrizal saya mainkan juga karena ia lebih fresh, lantaran kemarin tak ikut saat away. Tapi kenyataannya seperti itu,” ucapnya.

Persegres sebenarnya memiliki peluang untuk unggul dalam pertandingan tersebut. Sayang, penyelesaian akhir yang lemah membuat anak asuhan Liestiadi harus puas menutup pertandingan dengan skor imbang.

“Patrick (da Silva) kondisinya masih sekitar 80 persen, tapi ia sudah bermain cukup bagus. Kami sebenarnya juga dapat dua peluang bersih pada akhir pertandingan, yang harusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol, tapi nyatanya nggak gol. Mau bagaimana lagi, kami sudah berusaha tapi hasil yang tak sesuai harapan,” ucap Liestiadi.

Dengan hanya tambahan satu poin dari pertandingan kontra Persija, membuat posisi Persegres di klasemen sementara untuk saat ini tidak berubah. Laskar Joko Samudro masih terpaku di posisi ke-15, dengan torehan 14 poin dari 15 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com