Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Grup "Team 2004" di WhatsApp Juergen Klopp

Kompas.com - 04/08/2016, 22:00 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, mengaku masih berkomunikasi dengan anggota skuad Mainz pada 2003-2004. Bahkan, mereka membentuk sebuah grup di WhatsApp.

Tujuh tahun mengasuh Mainz memang merupakan fase paling penting dalam perjalanan Klopp. Di klub itu, Klopp mengawali karier kepelatihannya.

Salah satu prestasi Klopp yaitu membawa Mainz promosi ke Bundesliga pada 2004. Mereka sempat bertahan di kompetisi kasta teratas Jerman selama tiga tahun.

Menurut Klopp, kebersamaan adalah kunci sukses tim ketika itu. Sampai sekarang, silaturahmi di antara mereka terus terjalin.

"Sepak bola menyoal kesuksesan. Namun, Anda harus menghargai momen ketika membangun tim dan belajar bersama-sama," tutur Klopp.

"Saya merasakannya bersama anggota skuad Mainz ketika promosi. Kami memiliki sebuah grup di Whatsapp bernama 'Team 2004'. Banyak dari pemain sudah menjadi pelatih dan kami saling berbagi," ucap pria asal Jerman itu.

Klopp juga merasa beruntung karena keeratan serupa dialami bersama Borussia Dortmund dan Liverpool. Berkat Klopp, Dortmund sudah memetik prestasi berupa masing-masing satu gelar Bundesliga dan DFB Pokal.

Diharapkan Klopp, giliran Liverpool memetik hasil dari kebersamaan tim pada musim 2016-2017.

"Di Liverpool, kami memiliki kesempatan itu lagi. Ini mungkin waktunya melakukan hal besar. Selalu ada kemungkinan untuk memperbaiki dan mencapai puncak bersama-sama," kata Klopp.

Untuk musim ini, Liverpool harus absen di Liga Europa. Alhasil, mereka cuma berlaga di Premier League, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.

Kompas TV Liverpool Kalahkan AC Milan 2-0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com