Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Terancam Ditinggal Mancini

Kompas.com - 25/07/2016, 10:03 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Roberto Mancini dilaporkan bisa menanggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Inter Milan karena perbedaan pendapat dengan manajemen.

Menurut Sky Sport Italia, Mediaset Premium, Sportitalia, dan Calciomercato, Mancini telah menjalani pertemuan dengan Presiden Erick Thohir di Amerika Serikat. Ada kekecewaan yang dirasakan Mancini setelah forum itu.

Sebab, permintaan Mancini untuk merekrut sejumlah pemain senior seperti Yaya Toure dan Antonio Candreva tidak dipenuhi manajemen. Suning Group yang kini memayungi Inter cenderung fokus terhadap pengembangan pemain muda.

Padahal, Thohir menuntut tim agar menembus tiga besar pada Serie A 2016-2017. Skuad yang ada saat ini, dinilai Mancini, tidak cukup mumpuni untuk merealisasikannya.

Tensi semakin meninggi karena wacana penjualan Mauro Icardi ke Napoli. Dikonfirmasi oleh Wanda Nara selaku agen, Icardi telah menjalani pertemuan dengan klub berjulukan I Partenopei.

Icardi absen saat Inter kalah 1-3 dari Paris Saint-Germain pada ajang International Champions Cup (ICC) 2016 di Stadion Autzen, Minggu (24/7/2016). Terkait situasi Icardi, Mancini pun mengaku tidak punya kuasa.

"Apakah Icardi dijual atau tidak, Anda harus menanyakan kepada presiden. Begitu juga terkait pertanyaan apakah kami membutuhkan Candreva untuk memperkuat skuad? Itu untuk presiden," ucap Mancini setelah laga, seperti dilansir situs resmi klub.

Lantaran hubungan buruk dengan manajemen, Mancini pun mempertimbangkan opsi hengkang. Empat hari ke depan bakal menjadi penentuan apakah sang pelatih memutuskan mundur atau tidak.

Apabila ditinggal Mancini, Inter diyakini bakal merekrut Leonardo Araujo. Adapun Corriere dello Sport mengunggulkan pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer, untuk menangani Inter.

Kompas TV Ini Pemain Termahal di Bursa Transfer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com