Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Arsenal Bicara soal Kejutan Islandia

Kompas.com - 13/07/2016, 15:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Legenda Arsenal asal Swedia, Fredrik Ljungberg, bicara soal kejutan yang dibuat Islandia pada Piala Eropa 2016. 

Perhelatan Piala Eropa 2016 di Paris, Perancis baru saja berlalu, dan Portugal telah keluar menjadi juara. Selain Portugal, satu tim lain yang memberikan kejutan besar dalam ajang itu adalah Islandia.  

Tim yang semula tak diperhitungkan dalam kancah sepak bola Eropa tersebut, sejak awal memang telah mengundang perhatian. Pada fase kualifikasi, mereka mengalahkan dua tim elite Eropa, Republik Ceko dan Belanda 

Namun, siapa yang menduga anak-anak asuh Lars Lagerback akan terus melaju di kompetisi akbar Eropa itu? 

Sebagian orang bahkan menyebut Islandia sudah membuat keajaiban ketika mereka berhasil membenamkan Inggris dan melaju hingga perempat final dalam ajang itu.

Tentang prestasi itu, Ljungberg mengungkapkan, keberhasilan Islandia bukan mutlak sebagai kejutan.  

"Bagi saya keuntungan Islandia adalah ketiadaan pemain bintang di sana," kata  Ljungberg dalam perbincangan dengan Kompas.com di Kota Sydney, Australia, Rabu (13/7/2016).

Kemudian, sambung Ljungberg, dalam kondisi tanpa bintang, Lagerback mampu membentuk sebuah tim yang solid dan bermain sebagai sebuah kesatuan.

"Kadang dalam tim-tim besar dengan banyak bintang di dalamnya, ada persoalan-persoalan ego yang harus disingkirkan, dan itu tidak terjadi di Islandia,” ujar dia.

"Mereka menunjukkan team work yang sangat baik, itu yang menjadi kunci keberhasilan mereka," tutur Ljungberg.

Ljungberg datang ke Australia sebagai duta Arsenal. Klub asal London tersebut rencananya akan ke Australia pada 2017.  

Dia membela Arsenal antara 1998 dan 2007. Dia tampil 216 kali dan mencetak 46 gol di Premier League. 

Bersama The Gunners - julukan Arsenal, pemain bernama lengkap Karl Fredrik Ljungberg itu mempersembahkan dua trofi Premier League, tiga Piala F, dan tiga kali Community Shield. 

Mumbai City menjadi klub terakhir yang dibela Ljungberg pada 2014. Sejak Januari lalu, dia aktif melatih di tim U-15 Arsenal.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com