Pemilihan Kepala Desa Bisa Bikin Persela Vs Arema Mundur

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pertandingan Persela Lamongan kontra Arema Cronus pada pekan ke-10 TSC 2016 bisa saja digelar tidak sesuai jadwal karena bersamaan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) massal yang diikuti 53 desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Sebelumnya, laga kedua tim tersebut dijadwalkan bakal digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 17 Juli 2016 mendatang.

Namun, dikarenakan berbarengan dengan agenda Pilkades massal tersebut, Panpel Persela pun mendapat surat pemberitahuan resmi dari jajaran Polres Lamongan, agar pelaksanaan pertandingan tak digelar sesuai jadwal.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak keamanan, Polres Lamongan. Mereka menyanggupi dan sepakat dapat melakukan pengamanan jika pertandingan digelar pada 18 Juli 2016 atau mundur satu hari dari jadwal," ujar Ketua Panpel Persela Muhadjir, Senin (11/7/2016).

Ia juga mengungkapkan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016, terkait hal tersebut. Sampai saat ini, PT GTS belum memberikan respons, lantaran masih harus berkoordinasi dengan pihak televisi yang akan menyiarkan secara langsung laga tersebut.

Terlepas dari itu, agenda bleep test yang sempat bakal dilakukan Sutan Harhara dalam latihan perdana skuad Persela selepas libur Hari Raya Idul Fitri, batal terlaksana. Sebagai gantinya, para pemain Laskar Joko Tingkir hanya berlatih ringan, dalam latihan perdana seusai libur di Stadion Surajaya, Senin (11/7/2016) sore WIB.

Latihan yang biasanya sudah dimulai pada pukul 15.30 WIB harus molor dan baru mulai dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Meski demikian, para pemain Persela terlihat cukup bersemangat dalam melakoninya.

“Sementara latihan ringan dulu, sambil pemulihan kondisi pemain setelah libur panjang. Saya yakin, kondisi pemain juga pasti tidak ada yang fit 100 persen setelah libur di kampung halaman masing-masing,” ujar Sutan Harhara.

Pada agenda latihan perdana ini juga tidak diikuti oleh semua pemain, lantaran ada dua pemain yang terlihat absen. Yakni, stopper asing Kristian Adelmund dan penjaga gawang cadangan Andi Setiawan.

“Meski libur kemarin saya tetap menjaga kondisi dengan latihan sendiri di rumah, tetapi tetap saja saya merasa kondisi fisik masih belum pulih seperti saat turnamen berlangsung kemarin. Jadi, latihan pemulihan kondisi ini cukup membantu saya untuk dapat kembali ke performa seperti sebelumnya,” ucap salah satu penyerang muda, Dendi Sulistyawan.