Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Positif Jerman Hadapi Tuan Rumah di Semifinal

Kompas.com - 07/07/2016, 09:26 WIB

MARSEILLE, KOMPAS.com - Tim nasional Jerman punya rekor positif ketika berhadapan dengan tuan rumah pada semifinal sebuah turnamen antarnegara, 

Jerman akan menantang tuan rumah Perancis pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016). Pelatih Jerman, Joachim Loew, menilai timnya bukan favorit pada laga tersebut. 

“Kami tidak hanya bermain melawan sebuah tim. Kami akan berhadapan dengan satu negara, jadi kami tidak bisa dikatakan sebagai favorit,” kata Loew seperti dilansir dari BBC dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (6/7/2016). 

Kendati demikian, Jerman selalu punya rekor positif menghadapi Perancis. Sejak kekalahan pada perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 1958, Der Panzer - julukan Jerman - tak pernah kalah dari Les Bleus - sebutan Perancis - dalam turnamen resmi. 

Terbaru, Jerman menang 1-0 pada perempat final Piala Dunia 2014. Kemenangan atas Perancis berujung pada gelar juara dunia bagi Jerman. 

Catatan positif itu bisa saja terulang pada pertemuan kali ini. Apalagi, Jerman punya rekor positif setiap berhadapan dengan tuan rumah sebuah turnamen. 

Sejak kalah dari Swedia pada Piala Dunia 1958, Jerman enam kali melangkah ke final seusai mengalahkan tuan rumah. 

Mereka menyisihkan Belgia (1972), Yugoslavia (1976), Swedia (1992), Inggris (1996), Korea Selatan (2002), dan Brasil (2014). 

Dari enam upaya itu, tiga di antaranya berujung gelar juara, yakni Piala Eropa 1972, Piala Eropa 1996, dan Piala Dunia 2014. 

Loew tak mau melulu bergantung pada faktor sejarah. Dia belajar dari kekalahan 0-2 pada laga uji coba kontra Perancis di Stade de France, November 2015 lalu. 

“Kedua tim punya kualitas bagus. Mereka yang paling sedikit membuat kesalahan akan menjadi pemenang pada laga nanti,” tutur Loew.

Hanya, pelatih berusia 56 tahun itu juga punya keyakinan bahwa Jerman akan bisa melangkah ke partai puncak sekaligus mengawinkan gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia. 

“Kami akan menjadi lawan terberat Perancis di turnamen ini. Kami akan mengerahkan segalanya untuk melangkah ke final,” ujar Loew. 

Pemenang partai ini sudah ditunggu Portugal pada laga puncak, Minggu (10/7/2016). Portugal menjadi tim pertama yang ke final seusai menang 2-0 atas Wales, Rabu (6/7/2016). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com