Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Tidak Suka dengan Posisi Baru Rooney

Kompas.com - 06/07/2016, 06:26 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, enggan menurunkan Wayne Rooney sebagai gelandang. Sebab, di mata Mourinho, Rooney lebih berbahaya apabila beroperasi di lini depan.

Rencana Mourinho tentu bertolak belakang dengan posisi Rooney beberapa waktu terakhir. Sejak April 2016, dia mulai ditugaskan menjadi gelandang serang oleh manajer terdahulu, Louis van Gaal.

Begitu pula Roy Hodgson, yang menduetkan Rooney dan Dele Alli di lini tengah tim nasional Inggris selama Piala Eropa 2016.

"Sedikit perubahan adalah sesuatu yang lumrah untuk pemain seusia dia. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah adalah naluri memasukkan bola ke gawang," kata Mourinho dalam sesi perkenalan, Selasa (5/7/2016).

"Rooney mungkin bukan lagi pemain nomor 9, tetapi menurut saya, dirinya tidak akan pernah menjadi nomor 6," tutur pria berkebangsaan Portugal itu.

Nomor 9 adalah posisi untuk striker. Adapun nomor 6 merujuk pada posisi gelandang tengah. 

Apabila Rooney dikembalikan ke posisi naturalnya, persaingan lini depan Man United pun semakin ketat. Masih ada Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, dan Marcus Rashford sebagai opsi striker.

Dua nama terakhir tampil produktif pada musim 2015-2016. Martial mencetak 17 gol dari 49 laga, sedangkan Rashford membukukan 8 gol dari 20 partai.

Sementara itu, Rooney cuma mampu menyumbang 15 gol dari 41 pertandingan, 27 di antaranya dijalani sebagai striker utama. (Wisnu Nova Wistowo)

 

Juara Danurwindo - Pemain yang Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com