KOMPAS.com - Pemain muda Portugal, Renato Sanches, mendapatkan pujian dari kompetitornya di lini tengah, Andre Gomes. Gelandang Seleccao - julukan Portugal - itu mengaku tidak terkejut dengan penampilan impresif Sanches di Piala Eropa 2016.
Sebelum turnamen, Sanches merampungkan transfernya ke Bayern Muenchen dengan nilai 35 juta euro. Nilai tebusan bisa melonjak hingga 80 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) bergantung performa gelandang berusia 18 tahun itu.
Kualitas Sanches belum begitu terlihat pada awal turnamen karena menjalani tiga partai fase grup dari bangku cadangan. Baru pada laga perempat final melawan Polandia, Kamis (30/6/2016), dia mencetak satu gol dari luar kotak.
Berkat kipahnya pada partai kontra Polandia, Sanches mematahkan dua rekor sekaligus dalam sejarah Piala Eropa.
18 - Renato Sanches will become the youngest player to start a game at #Euro2016 (18y 316d) by facing #POL tonight. Whippersnapper.
— OptaJoe (@OptaJoe) June 30, 2016
18y 316d - Renato Sanches is the youngest player to score in a knockout stage game at the Euros. Arrival. #POR #Euro2016
— OptaJoe (@OptaJoe) June 30, 2016
Menurut Gomes, Sanches memang memiliki talenta luar biasa sehingga pantas dihargai mahal dan menjadi pahlawan Portugal pada babak delapan besar.
"Setiap orang menyadari potensi Sanches sejak di Akademi Benfica. Dia adalah bocah spesial, tidak diragukan lagi," kata Gomes.
"Saya berpikir, dia sangat siap menjalani semua hal yang ada di depan. Dia telah membuktikan kualitasnya di Piala Eropa," ucap pemain yang juga pernah membela Benfica itu.
Menariknya, Sanches mendapatkan kesempatan starter pada perempat final karena Gomes harus absen. Keduanya memang sama-sama berperan sebagai gelandang serang.
Gomes diprediksi sudah bisa tampil saat Portugal melawan Wales pada semifinal di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016).
Daftar pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa
18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/6/2004)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swiss, 17/6/2004)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 penalti), 30/6/2016)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojkovic (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/6/1984)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/6/2004)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hungaria 3-1 Denmark, 20/6/1964)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Romania, 20/6/2000)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert (Belanda 1-4 Inggris, 18/6/1996)