PARIS, KOMPAS.com — Para pemain Islandia cukup terpukul dengan kekalahan 2-5 dari Perancis pada perempat final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Paris, Minggu (3/7/2016).
Islandia kalah karena gol-gol dari Olivier Giroud (menit ke-12 dan ke-59), Paul Pogba (20'), Dimitri Payet (43'), dan Antoine Griezmann (43').
Skuad asuhan Lars Lagerback tersebut hanya mampu membalas lewat gol dari Kolbein Sigthorsson pada menit ke-56 dan Birkir Bjarnason pada menit ke-83.
2 - Kolbeinn Sigthorsson has scored two goals from two shots on target at #Euro2016. Consolation. #ISL #FRAISL
— OptaJoe (@OptaJoe) 3 Juli 2016
Atas kekalahan dan skor tersebut, para pemain Islandia pun kecewa.
"Kami punya mimpi besar dan sekarang mimpi itu berakhir," begitu tulis penyerang veteran Islandia, Eidur Gudjohnsen (37 tahun).
We lived the dream....but all dreams come to an end!#FRA were too strong for us tonight #EURO2016 #AframIsland
— Eidur Gudjohnsen (@Eidur22Official) 3 Juli 2016
Pada saat yang sama, mereka punya alasan untuk tidak berlama-lama menyesali kekalahan.
Kata-kata gelandang Islandia, Gylfi Sigurdsson, mungkin bisa mewakili.
"Kami sudah mencapai prestasi yang tidak dibayangkan orang lain. Turnamen ini tetap bermakna luar biasa untuk kami. Para pemain sangat bangga," kata Sigurdsson.
Pemain Swansea tersebut juga optimistis Islandia masih akan berkembang setelah "lulus" dari debut pada Piala Eropa 2016.
"Islandia punya 10 hingga 15 pemain pada usia yang matang. Kami menantikan babak kualifikasi Piala Dunia karena kami yakin Islandia punya masa depan cerah di sepak bola," kata Sigurdsson. (Lariza Oky Adisty)