Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Diri Turun, Mueller Enggan Jadi Eksekutor Penalti

Kompas.com - 04/07/2016, 06:31 WIB

KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Jerman, Thomas Mueller (26), memastikan untuk sementara waktu enggan menjadi eksekutor tendangan penalti.

Mueller merasa mengalami penurunan kepercayaan diri menjadi algojo di titik putih. Terlebih setelah gagal mencetak gol dalam drama adu tendangan penalti melawan Italia pada babak perempat final Piala Eropa 2016, di Stadion Matmut-Atlantique, Bordeaux, Sabtu (3/7/2016) waktu setempat.

Juara Piala Dunia 2014 harus memainkan drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit melawan Italia.

Mueller merupakan satu dari tiga pemain Jerman yang gagal mencetak gol saat maju sebagai eksekutor tendangan penalti. Namun, Jerman tetap berhasil memastikan lolos ke semifinal Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 6-5 saat adu penalti.

Sebelumnya, Mueller juga gagal mencetak gol dari titik putih saat membela Bayern Muenchen pada laga semifinal Liga Champions 2015-2016. Kegagalannya tersebut membuat Muenchen tidak berhasil melaju ke final meski menang 2-1 atas Atletico Madrid pada leg kedua.

Dua kali gagal mencetak gol dari titik putih dalam pertandingan penting membuat Mueller memutuskan untuk tidak menjadi algojo tendangan penalti dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya tidak akan ambil tendangan penalti dalam dua pekan ke depan. Saya akan meningkatkan teknik dalam mengeksekusi penalti," kata Mueller seperti dilansir Bild.

"Saya akan kembali menjadi lebih kuat dalam satu atau dua bulan ke depan. Saya memilih mengambil langkah mundur dan membiarkan eksekusi penalti menjadi urusan pemain lain untuk saat ini," ujar dia.

Kendati demikian, Mueller tetap membuat pengecualian. Jika Jerman harus kembali melakoni adu tendangan penalti dan tidak ada lagi pemain tersedia, ia memastikan akan bersedia maju sebagai eksekutor.

"Jika pertandingan kembali harus diselesaikan lewat adu penalti dan kami butuh seseorang, saya tentu siap. Namun, saya tidak akan meminta untuk menjadi eksekutor tendangan penalti," ucapnya. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com