Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harusnya Iniesta yang Eksekusi Penalti tetapi Ramos Lebih Percaya Diri

Kompas.com - 22/06/2016, 17:18 WIB

KOMPAS.com - Playmaker timnas Spanyol Andres Iniesta mengungkapkan bahwa sebenarnya dia yang akan melakukan eksekusi penalti saat melawan Kroasia. Tetapi Sergio Ramos merasa lebih percaya diri untuk mengambilnya, meskipun gagal.

Spanyol mendapat keuntungan ketika wasit memberikan hukuman penalti pada menit ke-72. Dalam kedudukan 1-1, La Furia Roja berpeluang menambah gol lewat eksekusi tendangan 11 meter tersebut yang diambil Ramos. Sayang, tendangan bek Real Madrid ini bisa dibendung kiper, yang justru membuat semangat Kroasia kian bergelora dan akhirnya menang 2-1.

Alhasil, Spanyol "terjerumus" ke jalur neraka lantaran lolos dengan status runner-up Grup D. Sebab, dengan demikian mereka langsung bertemu tim tangguh Italia pada babak 16 besar. Padahal, jika menjadi juara grup, maka langkah sang juara bertahan dipastikan jauh lebih ringan karena hanya menghadapi peringkat ketiga terbaik dari Grup B atau E atau F.

Fakta sudah tersaji, Spanyol tak bisa memilih lagi. Mau tak mau, pasukan Vicente del Bosque harus siap melakoni laga hidup-mati melawan Azzurri, yang ditaklukkan dengan skor 4-0 pada final Piala Eropa 2012.

"Saya akan mengambilnya, tetapi Ramos merasa yakin dan hanya orang yang melakukannya yang bisa gagal. Keyakinan tersebut pasti ada dalam diri pemain yang melakukannya. Sayang, kami gagal meraihnya," ujar Iniesta usai pertandingan, seperti dilaporkan AS.

"Tentu saja tidak menyenangkan ketika anda kalah, tetapi kami melanjutkan perjalanan. Hal ini sudah terjadi dan sekarang kami harus melanjutkan persiapan untuk pertandingan melawan Italia dengan tujuan melangkah sejauh mungkin."

"Secara teori, kami memiliki tim yang lebih kuat di atas kertas tetapi anda tidak pernah tahu. Hal ini terjadi dalam sepak bola dan anda harus menyiapkan segalanya, tidak hanya untuk momen di mana anda mendapat pujian."

Pemain tengah FC Barcelona ini pun meminta rekan-rekannya tidak perlu meratapi kekalahan tersebut meskipun hasil negatif itu membuat mereka berada dalam situasi yang lebih rumit. Menurut Iniesta, Spanyol merupakan tim yang kuat sehingga mereka harus tetap percaya diri menghadapi fase knock-out.

"Setiap pertandingan berbeda, anda mencoba menemukan pilihan terbaik dan kadang-kadang semuanya berjalan baik tetapi kadang kala tidak. Kami kehilangan peluang terbaik dan pada akhirnya mereka mencetak gol melalui serangan balik. Kami berusaha mencari gol lagi tetapi tidak terjadi. Ini membuat segalanya menjadi lebih rumit," ungkap Iniesta.

Memang, jalan terjal harus dilalui Spanyol untuk mempertahankan gelar setelah menjadi runner-up Grup D. Jika melewati hadangan Italia pada babak 16 besar, peraih gelar Piala Eropa pada dua edisi terakhir ini berpeluang besar bertemu Jerman, yang ditengarai tidak kesulitan mengatasi peringkat ketiga terbaik Grup A atau B atau F.

Sedangkan bagi Kroasia, keberhasilan menjadi juara Grup D membuat mereka akan bertemu peringkat ketiga terbaik Grup B atau E atau F pada babak 16 besar. Jika lolos, Luka Modric dkk menghadapi pemenang Swiss vs Polandia pada perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com