KOMPAS.com - Dimitri Payet menolak predikat pemain terbaik di tim nasional Perancis. Dia lebih sepakat apabila status tersebut diberikan kepada Paul Pogba atau Antoine Griezmann.
Status terbaik untuk Payet sejatinya dikonfirmasi melalui statistik. Total dua gol dan satu assist disumbangkan oleh dia pada tiga pertandingan Piala Eropa 2016.
Berkat torehan tersebut, Payet menempati urutan pertama di daftar Player Barometer versi UEFA. Dia mengungguli bintang lain seperti Gareth Bale dan Toni Kroos.
Hanya, ketika ditanyakan pemain terbaik di Perancis, Payet malah menjawab, "Bukan, itu bukan saya."
"Orang-orang masih akan membicarakan Griezmann dan Pogba. Kita melihat aksi mereka pada pertandingan melawan Swiss. Kami membutuhkan mereka untuk terus melaju di turnamen," ucap Payet.
Sebaliknya, dua nama terakhir masih jauh dari harapan. Griezmann baru menyumbang satu gol, sedangkan Pogba masih nihil gol dan assist.
2 - France' direct free kick goals in the 21st cent
— OptaJean (@OptaJean) May 31, 2016
Payet 2
Zidane 1
Henry 1
Rothen 1
Valbuena 1
Griezmann 1
Chosen. pic.twitter.com/C2YBVAGwQJ
Kesuksesan Payet turut dilatarbelakangi oleh kemampuannya mengeksekusi bola mati. Lewat skenario itu, dia menggetarkan gawang Romania pada partai pertama, 10 Juni 2016.
Gol tendangan bebas sebenarnya lumrah untuk Payet. Dia sukses melakukannya sebanyak empat kali untuk West Ham United pada 2016.
"Saat mencetak gol tendangan bebas, Anda pasti bekerja keras mengasahnya. Itulah yang saya lakukan, bukan sekadar bakat," tutur dia.