Muak, "Fans" Inggris Gagas Kampanye Pulangkan Sterling

LONDON, KOMPAS.com — Penampilan pemain sayap tim nasional Inggris, Raheem Sterling, pada Piala Eropa 2016 di Perancis rupanya dianggap kurang memuaskan oleh fans The Three Lions, julukan timnas Inggris.

Bahkan, karena hal itu, muncul kampanye untuk memulangkan sang pemain.

Kampanye tersebut digagas oleh pria bernama Aaron Bamford. Melalui laman JustGiving.com, ia mengajak orang-orang melakukan urunan untuk membeli tiket perjalanan Perancis-Inggris buat Sterling.

Maksud kampanye Bamford tak lain dan tak bukan adalah agar Sterling tak lagi "merecoki" permainan timnas Inggris.

Kekecewaan Bamford dipicu oleh perfoma buruk Sterling ketika Inggris mengalahkan Wales 2-1 pada Kamis (16/6/2016). Tampil selama 45 menit, winger Manchester City itu hanya membuat satu tembakan dan dua kali mengirimkan umpan ke kotak penalti.

"Mari akui bahwa kami muak melihat winger ini gagal memberikan bola ke area penalti," demikian yang tertulis di situs Bamford.

"Kami akan membawa anak itu pulang dan kemudian kami semua bisa berhenti mengernyitkan dahi," lanjut pernyataan di laman serupa.

Ternyata, tak semua masyarakat memberikan respons positif. Beberapa kalangan menyambut aksi Bamford dengan komentar negatif.

Alhasil, Bamford akhirnya berubah pikiran. Ia memutuskan untuk mendonasikan dana yang sudah terkumpul ke Douglas Macmillan Hospice, badan penyedia perawatan penyakit di North Staffordshire.

Hingga Senin (20/6/2016), dana yang terkumpul sudah mencapai 1.327 poundsterling atau sekitar Rp 25 juta.

"Semua uang akan disumbangkan ke Douglas Macmillan Hospice," ucap Bamford.

Sterling juga sempat membuat fans Liverpool FC murka ketika dirinya memutuskan angkat kaki dari Anfield menuju City pada musim panas 2015. Ia pergi seusai menolak memperpanjang kontrak. (Ade Jayadireja)