BORDEAUX, KOMPAS.com - Axel Witsel diganjar penghargaan Man of the Match setelah duel antara Belgia dan Irlandia pada lanjutan Piala Eropa Grup C di Stadion Stade de Bordeaux, Sabtu (18/6/2016).
Penghargaan tersebut turut dipicu oleh sumbangan satu gol Witsel pada menit ke-61. Pemain bernomor 6 itu menanduk bola umpan silang Thomas Meunier untuk menggandakan keunggulan Belgia.
#BEL midfielder @axelwitsel28 is the @carlsberg Man of the Match ????#EURO2016 pic.twitter.com/xnASxUxrMQ
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 18, 2016
Sebuah torehan langka untuk Witsel. Kali terakhir dia menyumbang dua gol untuk negaranya yakni pada 25 Maret 2011, ketika Belgia menang 2-0 atas Austria.
"Saya menjalani penantian yang sangat lama," tutur Witsel setelah pertandingan.
Hari terasa lebih spesial bagi Witsel karena bertepatan dengan ulang tahun almarhum kakeknya. Apabila masih hidup, sang kakek genap berusia 68 tahun.
"Gol ini juga didedikasikan untuk almarhum kakek saya," tutur pemain Zenit St Petersburg itu.
#BEL pass accuracy:
Mousa Dembélé (100%)
— Squawka Football (@Squawka) June 18, 2016
Axel Witsel (98%)
Yannick Ferreira Carrasco (93%)
Romelu Lukaku (91%)
Kevin De Bruyne (87%)
Terlepas dari memori pribadinya, Witsel mengimbau rekan-rekan setimnya untuk meneruskan tren positif. Maklum, pasukan Marc Wilmots belum mengunci satu tempat di babak 16 besar.
Belgia bertengger di peringkat kedua dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Mereka masih bisa digusur Swedia dan Irlandia yang sama-sama mengoleksi satu angka.
Terakhir, Belgia akan melawan Swedia di Stadion Allianz Riviera, Kamis (23/6/2016).
"Penting bagi kami untuk tetap fokus. Kita lihat saja apakah kami bisa mendapatkan hasil serupa melawan Swedia," ujar Witsel.