Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Bantah Paksa Goetze Keluar dari Allianz Arena

Kompas.com - 16/06/2016, 07:31 WIB

KOMPAS.com - CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, membantah kabar yang menyebut mereka memaksa gelandang Mario Goetze meninggalkan Allianz Arena. Rummenigge menyebut kabar tersebut sebagai kisah fiksi.

Beberapa media Jerman mengabarkan pada Rabu (15/6/2016) bahwa Bayern tidak berencana mempertahankan Goetze. Pemain berusia 24 tahun itu berada di luar rencana Direktur Olahraga dan pelatih Carlo Ancelotti.

Goetze yang kini tengah membela Jerman pada Piala Eropa 2016, diminta pihak Bayern untuk fokus mencari klub baru setelah pergelaran tersebut. Jika tidak, Bayern mengancam Goetze dicoret dari daftar skuat untuk berlaga di Liga Champions.

Namun, Rummenigge membantah semua kabar miring tersebut. Bahkan, Rummenigge berencana untuk menuntut media-media yang memberitakan hal tersebut.

"Sangat jelas bahwa semua ini adalah cerita fiksi. Secara tegas kami akan membela diri terhadap semua laporan palsu atau berbahaya dengan menggunakan segala jalur hukum yang bisa kami tempuh," ucap Rumenigge kepada situs resmi klub, Fcbayern.de.

"FC Bayern dilaporkan telah 'mengancam' Mario Goetze akan keluar dari skuat liga Champions jika ia tetap bertahan di klub. FC Bayern Muenchen telah mengeluarkan tuntutan kepada beberapa sumber berita tersebut dalam berbagai media untuk menghentikan menyiarkan kabar palsu," ucapnya.

Goetze bergabung dengan Bayern dari Borussia Dortmund pada awal musim 2013-2014 dengan harga transfer sebesar 37 juta euro (Rp 557 miliar). Namun, Goetze gagal memenuhi harapan klub yang telah rela mengeluarkan dana besar untuk memilikinya.

Goetze gagal bersaing dengan gelandang-gelandang serang lainnya untuk menjadi penghuni tim utama. Hal ini disebabkan penampilan Goetze dipandang tidak terlalu sentral bagi tim dan lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti.

Jumlah penampilan Goetze bersama Bayern pun semakin menurun sepanjang musim 2015-2016. Pemain kelahiran 3 Juni 1992 itu hanya dipercaya tampil 14 kali di Bundesliga. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com