Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Rusia Mulai Dideportasi dari Piala Eropa 2016

Kompas.com - 14/06/2016, 21:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Rusia mulai mendeportasi suporter Rusia terkait keributan dengan suporter Inggris usai pertandingan kedua tim di Stade Velodrome, Marseille, Sabtu (11/6/2016).

Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, mengatakan sejumlah suporter akan dideportasi. Pihak berwenang Perancis telah memverifikasi identitas 29 orang yang diduga terlibat bentrokan akhir pekan lalu.

Alexander Shprygin, kepala suporter Rusia, mengatakan polisi anti huru-hara Prancis telah menghentikan bus yang membawa fans ke Lille.

"Mereka ingin ingin mendeportasi hampir 50 orang termasuk wanita yang tidak terlibat apa pun. Polisi juga telah membuat kesalahan pada tiga hari lalu. Kami berada di dalam sebuah bus di Cannes dan kami diblokir oleh polisi anti huru-hara," kata Shyprgin kepada Reuters.

Dari dalam bus tersebut, Shprygin juga menulis sejumlah kicauan dari Twitter-nya. Salah satu kicauannya, Shprygin menceritakan betapa buruknya perlakuan polisi.

"Mereka tidak memberikan kami air. Mereka tidak mengizinkan kami menyalakan AC di dalam bus. Itu benar-benar panas. Ada dua orang sakit. Mereka juga tidak membiarkan kami pergi ke toilet," tulis Shprygin.

Sebelumnya, polisi Perancis mengklaim bahwa suporter Rusia memang sudah merencanakan serangan kepada suporter Inggris. Bahkan, mereka menyebut ada sekitar 150 suporter sudah terlatih menyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com