Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Bachdim Setuju Riedl Besut Timnas

Kompas.com - 14/06/2016, 19:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Consadole Sapporo, Irfan Bachdim, mengaku senang dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Keputusan PSSI menetapkan Riedl sebagai pelatih cukup kontroversial. Pasalnya, Riedl tidak termasuk kandidat pelatih timnas.

Tiga kandidat yang menjadi pelatih timnas adalah Rahmad Darmawan, Indra Sjafri, dan Nil Maizar yang sebelumnya mengikuti fit and proper test di Kantor PSSI.

Namun, PSSI menilai Riedl dianggap sosok yang tepat. Pelatih asal Australia sangat mengenal sepak bola Indonesia setelah sempat membesut timnas pada Piala AFF 2010.

Riedl mampu membawa Indonesia ke babak final tetapi gagal menjadi juara setelah dikalahkan Malaysia. Saat itu, Bachdim merupakan salah satu pilar penting yang dimiliki Riedl.   

"Penujukan Riedl sebagai pelatih sangat baik. Dia memiliki banyak pengalaman soal sepak bola Indonesia. Dia juga banyak mengenal pemain. Hal itu bagus buat tim," kata Irfan kepada KOMPAS.com, Selasa (14/6/2016).  

Tugas pertama Riedl adalah menyiapkan tim untuk tampil di Piala AFF 2016 dari November hingga Desember 2016.

Irfan berharap dirinya bisa kembali menjadi bagian dari timnas Indonesia. Terlebih, dia merasa memiliki cukup pengalaman setelah 3 tahun berkarier di Liga Jepang.

"Saya mungkin tidak selalu bermain pada setiap pertandingan tetapi kami bermain dalam laga persahabatan pada setiap akhir pekan dengan intensitas tinggi," ujarnya.  

"Saya merasa lebih kuat daripada 2 tahun lalu. Seandaianya memiliki sebuah kesempatan dan dihubungi pelatih, saya akan membuktikan kepada dia bahwa saya pantas membela timnas," tuturnya lagi.

Irfan sudah tiga tahun menjalani karier di Liga Jepang. Dalam dua musim terakhir, dia membela Consadole Sapporo. Sebelumnya, dia bermain untuk Ventforet Kofu.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com