Insiden Cerawat Warnai Kemenangan MU

BANGKALAN, KOMPAS.com - Striker Madura United (MU), Pabro Rodriquez, memborong tiga gol kemenangan 3-1 timnya atas Persiba Balikpapan dalam lanjutan pertandingan TSC yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (13/6/2016) malam.

Rodriquez membawa keunggulan timnya pada menit ke-31. Pemain bernomor kostum 9 ini berhasil mencetak goal setelah memenangi perebutan  bola dengan penjaga gawang Persiba, Alvonsius Kelvan. Tendagan semi-salto dia tak mampu dihalau pemain belakang Persiba.

Pada babak kedua, Rodriquez menggandakan golnya pada menit ke-59, memanfaatkan umpan matang dari playmaker MU, Slamet Nur Cahyo.

Lagi-lagi, mesin gol MU ini menggetarkan gawang Alvonsius pada menit ke-80 setelah kerja sama apik dengan Eric Weeks berhasil mengecoh pemain belakang Persiba.

Pada menit kedua masa injury time, Persiba membuat goal hiburan melalui tendangan penalti Shohei Matsunaga. Hery Prasetyo, kiper MU, gagal membaca arah tendangan Matsunaga.

Kendati demikian, MU tetap mengamankan tiga poin berkat kemenangan 3-1 atas Persiba. 

Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman Asap tebal menyelimuti Gelora Bangkalan saat suporter Madura United menyalakan cerawat sehingga laga versus Persiba Balikpapan harus terhenti sejenak pada babak kedua, Senin (13/6/2016).

Kemenangan MU di kandang ini, diwarnai dengan dua insiden penting. Pertama, suporter MU, K-Conk yang berada di tribune timur stadion, menyalakan cerawat pada babak kedua.

Kepulan asap langsung memenuhi stadion sehingga wasit pertandingan asal Bandung, Oki Dwi Putra Sanjaya, terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-64 dan menarik seluruh pemain ke dalam ruang ganti.

Insiden kedua, wasit pertandingan Oki Dwi Putra Sanjaya, terpaksa keluar lapangan karena mengalami gangguan kesehatan dan pernapasan. Bahkan, dia harus dilarikan ke rumah sakit.