NANJING, KOMPAS.com — Suning Group secara resmi mengambil alih saham mayoritas Inter Milan. Perpindahan kepemilikan ini diumumkan kedua belah pihak pada jumpa pers di Nanjing, China, Senin (6/6/2016).
Sebelumnya, 70 persen saham klub berjulukan I Nerazzurri tersebut dikuasai oleh International Sports Capital pimpinan Erick Thohir. Sisanya berada di bawah Internazionale Holding milik Massimo Moratti.
Sebagai konsekuensi, Moratti, yang notabene eks presiden klub, harus mundur dari Inter Milan. Adapun Erick Thohir tetap bertahan di kursi presiden.
Terkait perpindahan saham ini, Thohir menyatakan, "Kemitraan dengan Suning Group telah mengubah Inter Milan. Dalam dua setengah tahun, kami membangun fondasi yang solid untuk klub. Kemitraan ini membawa klub ke langkah selanjutnya."
#Thohir: Hormat untuk pendahulu saya, Massimo Moratti. Dia tidak bisa hadir di sini, tetapi tetap mengirimkan salam. #InterSuning #FCIM
— F.C. Internazionale (@Inter_id) June 6, 2016
Di sisi lain, Chairman Suning Group Zhang Jindong melihat peluang besar dari kesepakatan dengan klub Inter Milan.
Terlebih lagi, sepak bola merupakan olahraga populer di China. Inter pun menjadi magnet ketika memilih Negeri Tirai Bambu sebagai destinasi tur pramusim tahun lalu.
"Kesepakatan ini memungkinkan para penggemar di China dan Asia Pasifik menjadi semakin dekat. Adapun Suning bisa berkembang sebagai merek dagang di Eropa dan dunia," kata Zhang Jindong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Zhang Jindong: Sejak mengunjungi San Siro, saya melihat diri ini sebagai salah satu dari Anda, #Interista. #ForzaInter! #InterSuning
— F.C. Internazionale (@Inter_id) June 6, 2016