Tanggapan Payet soal Kemampuan Tendangan Bebasnya

NANTES, KOMPAS.com - Gelandang West Ham United, Dimitri Payet, menghadirkan kemenangan untuk Perancis berkat gol tendangan bebasnya. Payet pun menilai bahwa publik mulai berekspektasi terhadap kemampuan khususnya tersebut.

Payet menjadi pahlawan kemenangan negaranya dalam laga persahabatan kontra Kamerun di Stade de la Beaujoire, Nantes, pada Senin (30/5/2016) waktu setempat.

Pemain berusia 29 tahun itu secara heroik mencetak gol melalui tendangan bebas pada masa injury time, dan membawa Perancis menang 3-2 atas Kamerun.

"Ketika Anda mencetak satu, dua, kemudian tiga gol, para suporter berharap Anda selalu bisa melakukannya," ujar Payet seperti dikutip dari L'Equipe.

"Namun, hal itu tak selalu terjadi, meskipun saya berhasil melakukannya lagi pada malam ini. Gol itu membuat kami menang setelah Kamerun mencetak gol keduanya," ucapnya.

Payet memang dikenal sebagai salah satu spesialis bola mati. Pada Premier League 2015-2016, ia beberapa kali mencetak gol dengan tendangan bebas, termasuk ke gawang Manchester United.

Berkat kemampuannya itu pula, Payet mulai dikaitkan oleh sejumlah klub besar Eropa. Namun, pada Januari 2016, Payet telah memutuskan untuk memperbarui kontraknya bersama West Ham hingga 2021.

West Ham memboyong Payet dari Olympique Marseille pada Juni 2015. Sepanjang musim 2015-2016, ia mencatatkan 30 penampilan di kancah Premier League, serta menorehkan sembilan gol dan 12 assist.

Pencapaian itu turut membantu West Ham finis di urutan ke-7 klasemen Premier League. West Ham pun dipastikan tampil di ajang Liga Europa pada musim depan.