WASHINGTON, KOMPAS.com - Teknologi Hawk Eye alias mata elang akan digunakan saat Copa America 2016 di Amerika Serikat pada Juni nanti. Panitia penyelenggara turnamen yang tahun ini bertajuk Copa America Centenario karena memasuki tahun ke-100, mengatakan bahwa alat canggih tersebut digunakan untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum.
Teknologi ini sebenarnya sudah tidak asing pada olahraga tenis dan kriket. Sistem berbasis kamera dari perusahaan Inggris itu telah digunakan secara luas pada dua olahraga tersebut, serta pada Piala Dunia 2014.
Untuk perhelatan Copa America, alat canggih tersebut akan dipasang di sepuluh stadion yang menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan sepak bola tertua ini.
Hawk-Eye juga telah digunakan pada Piala Dunia Putri 2015, dan sejumlah liga dan federasi papan atas dunia, termasuk UEFA, Premier League dan Bundesliga. Sistem itu menggunakan tujuh kamera untuk melacak jalur bola, mengindikasikan kepada wasit melalui getaran untuk menentukan apakah gol telah terjadi. Para wasit masih akan dibantu asisten-asisten wasit tambahan.
Copa America merupakan kejuaraan Amerika Selatan yang diikuti 16 tim dan kini jumlah pesertanya ditambah sebanyak empat tim. Tahun ini, untuk pertama kalinya turnamen tersebut diselenggarkan di luar negara anggota federasi Amerika Selatan Conmebol.
Tuan rumah Amerika Serikat akan meluncurkan turnamen itu dengan memainkan pertandingan Grup A melawan Kolombia di Stadion Levi's di Santa Clara, California pada 3 Juni. Final akan diselenggarakan pada 26 Juni di Stadion Metlife di Rutherford Timur, New Jersey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.