Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Gelar Liga Europa di Mata Steven Gerrard

Kompas.com - 18/05/2016, 19:04 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Telegraph

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, menilai bahwa titel Liga Europa bisa menjadi permulaan bagi mantan klubnya untuk menapaki kesuksesan pada masa kepelatihan Juergen Klopp.

Liverpool tengah memasuki era baru di bawah asuhan Klopp. Pelatih asal Jerman tersebut menggantikan posisi Brendan Rodgers pada Oktober 2015.

Musim ini, Klopp sempat gagal membawa Liverpool meraih gelar Piala Liga Inggris. Mereka dikalahkan Manchester City pada laga pamungkas melalui drama adu penalti.

Meskipun demikian, Liverpool berkesempatan menyudahi musim ini dengan titel Liga Europa. Pada partai final di St Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) waktu setempat, Liverpool akan menghadapi Sevilla.

Gerrard pun meyakini bahwa gelar Liga Europa bisa menjadi titik awal Liverpool untuk menuai kesuksesan di bawah kepemimpinan Klopp.

"Memenangi laga final kontra Sevilla bisa menjadi sejarah bagi para pemain. Artinya, itu menjadi awal dalam era baru di bawah seorang pelatih besar," tulis Gerrard dalam kolomnya untuk The Telegraph.


Menurut Gerrard, para suporter Liverpool memiliki berharap besar kepada Klopp. Mereka menyimpan ekspektasi terkait peluang Liverpool era Klopp dalam merengkuh gelar juara.

Gerrard sendiri sempat menorehkan pengalaman indah bersama Liverpool di kancah turnamen Eropa. Ia pernah meraih Piala UEFA/Liga Europa (2001), Piala Super Eropa (2001), dan Liga Champions (2005).

Liverpool terakhir kali menjuarai Piala UEFA/Liga Europa pada 2001. Pada laga final, mereka menaklukkan wakil dari Spanyol, Deportivo Alaves, dengan kedudukan 5-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com