Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Target Arsenal Bukan Finis di Atas Tottenham"

Kompas.com - 16/05/2016, 06:40 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tidak puas melihat timnya finis di peringkat kedua, sekalipun kembali berada di atas Tottenham Hotspur pada klasemen akhir Premier League.

Arsenal bisa mengakhiri musim di belakang Leicester City setelah menang 4-0 atas Aston Villa pada laga pamungkas di Stadion Emirates, Minggu (15/5/2016).

Kemenangan itu plus kekalahan Tottemham Hotspur di kandang Newcastle United membuat The Gunners, julukan Arsenal, naik ke peringkat kedua

Arsenal mengumpulkan 71 poin dari 38 pertandingan. Mereka unggul satu angka atas rivalnya dari London Utara, Tottenham, dan berselisih 10 angka dari sang juara, Leicester City.

"Kami tak senang finis di posisi kedua karena target tim ini adalah juara. Namun, 18 tim lain yang finis di bawah kami pasti akan senang apabila berada di posisi seperti kami," kata Wenger seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi klub.

"Kami menginginkan finis di peringkat pertama. Namun, bisa mengoleksi lebih dari 70 poin bukanlah hal mudah," tutur manajer asal Perancis itu.

Kemenangan pada laga pamungkas sekaligus kekalahan sang rival membuat Arsenal kembali finis di atas Tottenham. Kali terakhir klub berjulukan The Spurs itu finis di atas Arsenal terjadi pada 1994-1995 atau sebelum era Wenger.

"Sudah beberapa tahun terakhir, (Spurs) kelihatannya akan finis di atas Arsenal," ujar Wenger berseloroh saat ditanya soal perjalanan Tottenham musim ini yang nyaris selalu di atas Arsenal.

"Kami tidak menargetkan finis di atas Tottenham pada awal musim. Kami ingin memenangi liga. Namun, kami sempat menjalani sejumlah periode buruk, terutama pada laga tandang. Namun, klub-klub lain juga merasakan kesulitan serupa," kata manajer yang sempat didesak mundur oleh sejumlah suporter.

Wenger sempat kembali mendapatkan kritik saat mengitari lapangan untuk membalas dukungan suporter. Namun, sekali lagi, dia tak memedulikannya.

"Saya siap menerima kritik. Hal itu telah terbukti selama 20 tahun berkarier di klub ini," ujar Wenger.

"Target saya membuat semua orang senang. Namun, saya tak bisa selalu melakukannya," tutur dia.

Wenger melatih Arsenal sejak September 1996. Namun, sejak 2003-2004, dia belum berhasil mempersembahkan trofi Premier League bagi The Gunners.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com