Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Messi dari Indonesia" Kurang Dana untuk Berangkat ke Spanyol

Kompas.com - 07/05/2016, 13:24 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Masih ingat dengan sosok Tristan Alif Naufal? Bocah yang dijuluki "Messi dari Indonesia" ini, telah diterima di Akademi Getafe.

Alif sebenarnya direncanakan berada di Spanyol sejak Mei 2016. Namun, dia belum bisa bertolak ke Spanyol akibat kekurangan dana.

Untuk biaya hidup dan izin tinggal di Negeri Matador, bocah berusia 11 tahun ini memerlukan Rp 2,5 miliar.

Nasib Alif mendorong dua akademisi Tanah Air, Rhenald Kasali dan Andrinof Chaniago, untuk membuat gerakan di kitabisa.com. Masyarakat diminta memberikan bantuan untuk memberangkatkan Alif.

"Saya Prof Rhenald Kasali dan DR Andrinof Chaniago, mohon support partisipasi donasi via kitabisa.com/tristanalif dan atau menyebarkan berita baik ini. Bagi sahabat yang terpanggil bisa ikut menyumbang mulai dari Rp 100.000," tulis Rhenald.

Hingga berita ni dirilis, dana terkumpul baru mencapai Rp 10.284.422. Artinya, Alif membutuhkan sekitar Rp 2,48 miliar lagi dengan tenggat kurang dari dua bulan.

Alif mulai mengundang perhatian sejak 2012. Dalam sebuah acara yang diadakan salah satu stasiun televisi swasta, dia membuat Josep Guardiola takjub.

Ajax Amsterdam juga sempat mengundang Alif untuk menjalani seleksi pada 2013. Namun, Ajax tidak bisa merekrutnya karena orang tuanya tidak bisa menetap dan mencari nafkah di Belanda.

Kompas TV Keinginan Alif Bergabung ke Gefate Terbentur Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com