Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Persija Terlalu Banyak Buang Peluang"

Kompas.com - 30/04/2016, 08:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mengaku jika anak asuhnya banyak membuang peluang untuk menang saat menghadapi Persipura Jayapura pada laga pembuka Kejuaraan Sepak Bola Torabika 2016 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (29/4/2016) malam. Persija sempat unggul sebelum dipaksa menerima hasil akhir imbang 1-1.

 "Semua pemain bermain dengan maksimal. Memang banyak peluang untuk menang, tetapi tidak bisa dimaksimalkan," ujar pelatih asal Brasil itu usai pertandingan.

Menurut dia, pada pertandingan pertama kompetisi yang diikuti 18 klub terbaik di Indonesia ini, timnya belum sepenuhnya padu. Masih banyak kekurangan yang harus secepatnya diperbaiki. Apalagi, persaingan kompetisi ini dipastikan bakal ketat.

Kelemahan yang harus secepatnya diperbaiki, kata dia, adalah penyelesaian akhir. Saat menghadapi Persipura banyak peluang yang seharusnya tercipta gol seperti peluang yang dimiliki oleh Rahmad Affandy. Begitu pula dengan peluang yang dimiliki pemain impor dari Korea Selatan, Soon Hak Hong.

Selain masalah penyelesaian akhir, masalah yang dihadapi oleh tim yang berjulukan Macan Kemayoran ini adalah belum maksimalnya peran dua pemain asing lainnya yang dimiliki yaitu Willian Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra.

"Pemain asing masih butuh latihan fisik dan kerja sama tim. Semuanya harus ditingkatkan sebelum menjalani pertandingan berikutnya," kata mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.

Meski masih ada kelemahan, Macan Kemayoran bisa dikatakan mampu membuat kejutan di markas Persipura yang selama ini dikenal angker bagi tim tamu. Apalagi pada pertandingan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini disaksikan sekitar 21.000 Persipuramania.

Pemain Korea yang dimiliki Persija yaitu Soon Hak Hong bisa dikatakan sebagai pemain kunci di lini tengah yang mampu mengatur aliran bola. Pemain dengan nomor punggug 22 ini juga sangat rajin dalam membantu serangan maupun bertahan. Bahkan pemain ini juga berani bermain keras.

Dengan raihan satu poin ini dipastikan akan dijadikan bekal untuk mengarungi ketatnya persaingan dalam kompetisi tersebut. Hal ini juga diakui oleh pemain gaeknya yaitu Ismed Sofyan. Pemain asal Aceh ini menilai kompetisi yang digulirkan PT Gelora Trisula Semesta ini tidak kalah dengan kompetisi sebelumnya (ISL).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com