Target Peringkat Ke-2 Bukan Beban untuk PS TNI

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih PS TNI Eduard Tjong tidak melihat target posisi kedua di Torabika Soccer Championship - nama resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) A - sebagai beban. Dia justru merasa tertantang untuk merealisasikan misi dari manajemen.

Target tersebut diutarakan Presiden Direktur Letnan Jenderal Edy Rahmayadi pada peluncuran tim di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Jakarta, Selasa (19/4/2016).

"Untuk jangka pendek, kami menargetkan peringkat kedua. Sebab, mereka masih muda dan disiapkan untuk ke depan," tutur Edy.

Menilik usia pemain, PS TNI memang tergolong hijau. Kebanyakan anggota mereka berusia di bawah 21 tahun. Pemain tertua adalah sang kapten, Legimin Raharjo, dengan umur 33 tahun.

Dibandingkan tim unggulan lain, seperti Persib Bandung, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura, PS TNI tentu tergolong minim pengalaman. Namun, Eduard tetap bersikap optimistis.

"Ini bukan beban, melainkan tantangan buat saya. Sebuah hal luar biasa kalau saya bisa melakukannya," ucap Eduard.

Bahkan, Eduard merasa terkesan dengan kebijakan PS TNI yang berorientasi kepada pemain muda.

"Saya memang menyukai pemain muda. Ada kebanggaan tersendiri kalau bisa bikin pemain itu bagus. Hal ini saya dapatkan di PS TNI," ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Untuk menyiapkan tim menjelang ISC, PS TNI berusaha melakukan uji coba. Mereka telah menghubungi Persib Bandung, tetapi belum menerima balasan.