MANCHESTER, KOMPAS.com - UEFA menjatuhi denda kepada Manchester City lantaran sebuah cerawat milik suporter masuk ke dalam lapangan saat laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (13/4/2016).
Insiden itu terjadi setelah Kevin de Bruyne mencetak gol kemenangan Manchester City atas Paris Saint-Germain (PSG), pada menit ke-76.
Tak lama kemudian, kala pendukung City bergembira, tiba-tiba terlempar sebuah cerawat dengan asap berwarna biru ke dalam lapangan, dekat tribune bagian selatan.
Alhasil, akibat kejadian tersebut, The Citizens harus menerima denda dari UEFA. Proses penyelidikan perkara itu dibuka oleh UEFA setelah pertandingan.
"Tuduhan terhadap Manchester City FC terkait kembang api, sesuai dengan Pasal 16 (2) dari Regulasi Disiplin UEFA. Kasus ini akan ditangani oleh Komite Disiplin UEFA pada 19 Mei."
Ini bukan kali pertama City harus berurusan dengan Komite Disiplin UEFA. Sebelumnya, pada Oktober 2015, City terancam denda karena suporternya mengejek lagu "Liga Champions" sebelum laga kontra Sevilla di Stadion Etihad.
Ejekan terhadap lagu "Liga Champions" merupakan bentuk perlawanan suporter City terhadap Financial Fair Play yang diterapkan UEFA.
Kemenangan atas PSG mengantarkan City ke babak semifinal Liga Champions untuk yang pertama kalinya. Undian babak semifinal Liga Champions akan digelar pada Jumat (15/4/2016) di Nyon, Swiss.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.