Semifinal Ke-8 dan Pengalaman Buruk di Vicente Calderon

MADRID, KOMPAS.com - FC Barcelona bakal menantang Atletico Madrid di Vicente Calderon, Kamis (13/4/2016), untuk meraih babak semifinal Liga Champions kedelapan sejak 2007.

Pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Camp Nou, 5 April 2016, Barcelona meraih kemenangan 2-1.

Dua gol kemenangan El Barca dicetak oleh Luis Suarez pada menit ke-63 dan 74. Adapun gol Atletico diciptakan oleh Fernando Torres (25').

Namun, kendati unggul secara agregat, posisi Barcelona belum aman. Sebab, di ajang Liga Champions, Lionel Messi dkk mempunyai pengalaman buruk di Vicente Calderon.

Dua tahun lalu, tepatnya 9 April 2014, Barcelona kalah 0-1 oleh Atletico berkat gol Koke pada menit ke-5. Alhasil, pasukan Diego Simeone-lah yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Risiko serupa juga berpotensi dialami Barcelona pada musim ini. Atletico hanya butuh kemenangan 1-0 untuk menendang Barcelona dari Liga Champions 2015-2016.

"Kami hanya memiliki keuntungan kecil, tetapi peluang tetap terbuka dan kami akan mencoba memenangi laga seperti biasa," ujar Luis Enrique, pelatih Barcelona.

Alami dua kali kekalahan

CRISTINA QUICLER/AFP Ekspresi pelatih Barcelona, Luis Enrique saat timnya melawan Villanovense pada babak 32 besar Copa del Rey di Stadion Romero Cuerda, 28 Oktober 2015.

Barcelona tampil menghadapi Atletico dalam keadaan "terluka". Pasukan Luis Enrique mengalami dua kekalahan beruntun di ajang La Liga.

Pertama, mereka dipermalukan di kandang sendiri sang rival abadi, Real Madrid, dengan kedudukan 1-2. Adapun yang kedua, El Barca ditekuk Real Sociedad 1-2.

Akan tetapi, pendukung Barcelona boleh sedikit bernapas lega. Pasalnya, pada musim ini, Barcelona didukung oleh rekor head-to-head yang lebih baik atas Atletico.

Dari tiga pertemuan (termasuk laga leg pertama perempat final Liga Champions), Barcelona meraih kemenangan tiga kali atas Los Colchoneros, julukan Atletico.

Selain itu, di bawah asuhan Luis Enrique, Barcelona kerap mendulang hasil sempurna atas Atletico, alias persentase kemenangan 100 persen.