Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Kalah di "El Clasico", Enrique Cuek

Kompas.com - 03/04/2016, 08:36 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku cuek dengan kekalahan 1-2 yang diterima timnya pada laga El Clasico menghadapi Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016).

Pada laga tersebut, Barcelona sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-56 melalui sundulan Gerard Pique. Akan tetapi, Real Madrid yang bertindak sebagai tim tamu bisa membalikkan keadaan.

Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid di depan pendukungnya sendiri berkat gol Karim Benzema pada menit ke-62 dan Cristiano Ronaldo (85'). Satu menit sebelum gol Ronaldo, Real Madrid harus main dengan 10 pemain akibat Sergio Ramos dikartu merah.

Kendati Barcelona kalah, Enrique memilih santai. Dia tak peduli dengan kekalahan yang menghentikan rekor 39 pertandingan tanpa terkalahkan milik Barcelona.

Di mata Enrique, laga El Clasico pada paruh kedua La Liga 2015-2016 itu bisa dianggap tidak "nyata", jika melihat jarak di antara kedua tim di tabel klasemen.

"Bagi saya, El Clasico itu sudah tidak ada karena saya tidak merasa kecewa atau apa pun untuk dipikir lagi," ujar Enrique kepada Marca.

"Kami datang ke pertandingan malam ini dengan 39 pertandingan tak terkalahkan. Namun, kekalahan akan mengajarkan banyak hal kepada para pemain.," ucapnya.

Walaupun tidak merasakan kekecewaan yang mendalam, Enrique tetap berpikir bahwa Barcelona layak meraih kemenangan pada laga ini. Enrique pun mengharapkan berkah lain dari kekalahan ini bagi pernampilan Barca selanjutnya.

"Saya senang dengan sikap para pemain. Saya hanya tidak senang dengan hasilnya, karena saya berpikir kami seharusnya bisa meraih kemenangan di laga ini. Mudah-mudahan hasil ini bisa membuat kami lebih menjaga konsistensi hingga akhir musim."

"Real Madrid memiliki kualitas untuk bermain sepak bola, tetapi kami lebih baik. Sepak bola adalah permainan yang kompleks dan sering berubah-ubah," tuturnya.

Kekalahan ini membuat Barcelona dengan 76 angka hanya unggul enam poin dari Atletico Madrid dan tujuh angka dari Real Madrid.

La Liga 2015-2016 masih menyisakan tujuh pertandingan lagi yang memungkinkan terjadinya perubahan klasemen pada akhir musim. (Verdi Hendrawan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com